Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seno Gumira Luncurkan Novel Drupadi

image-gnews
Seno Gumira Ajidarma. TEMPO/Rully Kesuma
Seno Gumira Ajidarma. TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan Seno Gumira Ajidarma menerbitkan novel terbarunya berjudul Drupadi yang mengangkat kisah hidup salah satu tokoh perempuan dari cerita Mahabarata, yang merupakan istri Pandawa Lima.

Drupadi dikenal sebagai sosok yang menerima kodrat diperistri oleh kelima Pandawa yang memenangi sayembara memanah di Kerajaan Pancala, dan kemudian menderita saat harus diserahkan kepada Kurawa akibat kekalahan Yudistira, suaminya, dalam permainan dadu.

Dalam acara peluncuran dan diskusi karya terbarunya di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017, Seno mengungkapkan ketertarikannya mengangkat kisah tentang Drupadi, karena tokoh ini memiliki unsur dramatis. Drupadi digambarkan sebagai tokoh cantik rupawan dan berani membela haknya atas represi kekuasaan. "Bahwa perempuan bicara dan menjadi tokoh, telah ada dalam cerita ini. Jadi tidak usah menunggu (gerakan) feminisme," kata Seno.

Dalam buku setebal 149 halaman itu Seno juga menjadikan Pancawala sebagai anak Drupadi dari kelima ayahnya, tanpa tahu siapa ayah biologis Pancawala. Pilihan ini dianggap lebih praktis dan lebih unik, daripada Drupadi memiliki lima anak dari lima ayah seperti dikisahkan dalam teks Kakawin Baratayuda. Dengan begitu, Drupadi diceritakan sebagai sosok poliandris, berbeda dengan versi Jawa Baru di mana Pancawala dikisahkan sebagai anak Drupadi dari suaminya, Yudhistira.

Seno menjelaskan awal proses penulisan Drupadi dimulai sepanjang 1983-1984 saat dia mengisi rubrik khusus wayang di majalah mingguan Zaman. 

Bab pertama hingga keempat dimuat bersambung dari edisi 14 Januari sampai 11 Februari 1984, kemudian lanjutan ceritanya tersebar di berbagai media cetak sebagai cerita pendek, hingga 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adalah Danarto, penulis dan pelukis idola Seno yang menjadi pemicu lahirnya Drupadi. Kepiawaian Danarto dalam melukis tokoh pewayangan dalam rubrik majalah Zaman dianggap Seno lain dari yang lain, karena Danarto berani menggambarkan setiap tokoh dengan kreativitasnya sendiri atau di luar pakem yang ada. "Jujur, saya ingin dalam tulisan saya ada ilustrasi gambar dari Danarto. Seperti karyanya, saya ingin menantang kreativitas saya dalam mengembangkan cerita Drupadi," kata Rektor Institut Kesenian Jakarta ini.

Namun, penulis Sepotong Senja untuk Pacarku itu mengaku mengalami dilema saat harus menulis tentang sosok Drupadi seperti yang umum dikenal khalayak atau yang sesuai interpretasi pribadinya. "Waktu (bekerja) di majalah Zaman, saya hanya berpikir menulis cerita wayang yang mudah-mudahan bagus, tanpa pretensi sastra atau keberpihakan. Walaupun pada saat itu sudah timbul kegelisahan tentang bagaimana sih perempuan kok dilombakan," tutur cerpenis yang tumbuh besar dan mengenal dunia wayang di Yogyakarta ini.

Novelis Ayu Utami menilai Drupadi sebagai karya yang bagus, karena buku ini dapat membuat pembaca merasa, berdialog, dan terangsang daya pikir mereka. Selain unsur kenikmatan bagi pembaca, Drupadi yang digambarkan memiliki ciri visual yang indah ternyata mengungkap pembelajaran bahwa ada persoalan mendasar yang tidak bisa diselesaikan dengan nilai moral.

"Kalau dibaca serius tentang perang Mahabarata yang antara lain disebabkan konflik yang melibatkan Drupadi, sebenarnya semua tokoh sudah memenuhi aturan atau darma yang ditetapkan. Tetapi itu saja tidak cukup, tetap ada dilema meskipun nilai moral sudah dipenuhi," ujar Ayu Utami. *

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

36 hari lalu

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.


Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

29 November 2023

Ketua MPR Bambang Soesatyo
Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta


Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

22 September 2023

Taylor Swift menghadiri MTV Video Music Awards 2023 di Prudential Center di Newark, New Jersey, AS, 12 September 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis


Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

14 September 2023

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX


PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

28 Juli 2023

PT EMLI gelar seminar bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture di Batam. (Foto: EMLI)
PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.


Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

21 Juli 2023

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.


Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember 2022

Sejumlah pengunjung berswa foto dengan latar depan diorama perumusan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Menteng, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2019. Museum tersebut merupakan bekas kediaman perwira Jepang Laksamana Muda Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.


Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

15 November 2022

Seminar kebangsaan untuk menjaga eksistensi Indonesia melalui nilai kebangsaan pada Senin (14/11/2022) di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG).
Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.


Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

4 September 2022

Huawei menggelar seminar Tech to Build Your Career di Singapore University of Technology and Design (SUTD) pada 29 Agustus-2 September. (Huawei)
Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.


Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

20 Juni 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri acara Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 29 Mei 2022.Saat hadir, Anies mendapatkan sambutan meriah dari kader PKS dengan teriakan Presiden. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.