Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Francis, Roti yang Mengadopsi Gaya Eropa dan Asia

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Aneka roti 'blasteran' eropa dan asia yang disajikan gerai Francis Artisan Bakery di Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara. Toko roti ini menyajikan roti banquet, roti manis, dan gurih yang memadukan tekstur roti Eropa serta penyajian dan rasa ala Asia. TEMPO/Rini Kustiani
Aneka roti 'blasteran' eropa dan asia yang disajikan gerai Francis Artisan Bakery di Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara. Toko roti ini menyajikan roti banquet, roti manis, dan gurih yang memadukan tekstur roti Eropa serta penyajian dan rasa ala Asia. TEMPO/Rini Kustiani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang Anda pikiran ketika mendengar roti ala eropa? Roti dari Eropa biasanya besar, kering, dan padat. Tak ada isian, seperti cokelat, atau kejU, dan tanpa topping. Roti Eropa punya gaya berkebalikan dari roti ala Asia, yang lembut, terdapat beragam isian, bentuk bervariasi, dan topping yang menggoda selera.

Perbedaan dua karakter roti tadi lantas dipadukan oleh Francis Artisan Bakery. “Kami tidak mau meniru apa yang sudah ada di pasaran,” kata Adi Kwok, Direktur Francis Artisan Bakery saat grand opening gerai keenam di Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara, Sabtu 14 Januari 2017. “Produk kami sehat, lezat, dan unik.”

Perihal sehat, Adi menjelaskan roti Francis dibuat dengan adonan yang padat, namun tetap empuk. Salah satu rahasianya ada pada ragi yang digunakan. “Tidak ada bahan kimia karena kami memakai ragi alami yang diolah sendiri,” ujarnya. Ragi yang dipakai dikembangkan dari hasil fermentasi kismis selama lebih dari sepuluh hari. Dengan memakai ragi ini, maka kadar gula dan mentega dalam adonan tak terlalu banyak.

Itu sebabnya, menurut Adi, roti menghasilkan aroma buah-buahan plus proses yang jauh lebih lama ketimbang membuat roti pada umumnya. Hasil fermentasi dari ragi khusus ini, dia melanjutkan, sangat halus sehingga relatif aman untuk mereka yang mempunyai gangguan percernaan, masalah lambung atau maag.

Terkait isian atau topping roti, Adi mengatakan, terdiri dari beragam buah-buahan, seperti cranberry, kismis, blueberry, serta aneka kacang, semisal walnut, pistacio, macadamia, dan lainnya. Di toko ini, ada beberapa jenis roti yang berwarna hitam. Menurut Adi, warna hitam itu berasal dari tepung dark chocolate atau bubuk tinta cumi, disesuaikan dengan isiannya.

Selain itu, Adi menjelaskan, proses pembuatan roti dilakukan di masing-masing toko untuk menjamin kesegaran produk. “Tidak ada roti yang disimpan untuk hari berikutnya. Jadi selalu fresh,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum membuka toko roti pada 2014, Adi mengatakan, tim Francis telah melakukan uji coba selama satu tahun. Salah satu yang menjadi penguji adalah selebritas Ari Wibowo, yang kini menjadi brand ambassador Francis. “Saya termasuk yang ikut food tasting. Dikirimi berbagai macam roti ke rumah, lalu saya isi kuesionernya untuk memberikan komentar,” kata Ari yang menjajal sekitar 30 jenis roti.

Ari dipilih sebagai duta Francis karena menghabiskan masa kecil di Jerman, dan roti menjadi makanan sehari-harinya. “Jadi saya kasih masukan supaya bikin roti yang agak keras tipikal roti Eropa,” katanya. “Roti seperti ini bisa membangkitkan memori masa kecil saya.”

RINI K

Berita lainnya:
Teknik Jamsu Bikin Makeup Awet Sampai 10 Jam
5 Tanda Kamu Terlalu Bergantung pada Pasangan
Kakek Nenek yang Merawat Cucu Usianya Lebih Panjang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

3 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

1 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

2 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

7 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

15 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

20 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

21 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.