Busi Racing NGK Siap Dukung Balap Nasional
Reporter: Tempo.co
Editor: Abdul Malik
Rabu, 18 Januari 2017 10:20 WIB
Pembalap Moto GP, Valentino Rossi berselebrasi usai menang dalam balap MotoGP Spain's Motorcycle Grand Prix di Sirkuit Jerez, Spanyol, 24 April 2016. AP Photo/Miguel Angel Morenatti
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -PT NGK Busi Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mendukung kegiatan olahraga balap motor maupun mobil tahun ini. Dalam siaran pers yang diterima Tempo, 16 Januari 2017, NGK Indonesia disebutkan sudah melakukan konfirmasi ke beberapa tim balap nasional untuk mendukung kegiatan yang akan dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Assistant Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia Mahesa Argha Yudha mengatakan NGK Busi Indonesia akan mendukung beberapa tim balap roda 2 maupun roda 4. "Sebagian sudah bertemu dan berdiskusi mengenai agenda balap tahun ini, terutama permintaan busi racing NGK semakin banyak," katanya.

Baca : Ninja 250 CC Masih Perkasa di Kelasnya

Technical Support NGK Busi Indonesia Diko Octaviano menjelaskan busi racing merupakan busi yang juga dikenal dengan sebutan "busi merah" dan di desain khusus untuk balap. "Busi ini digunakan pada mesin yang sudah mengalami peningkatan kompresi dengan perbandingan air fuel ratio tinggi untuk mencapai maksimum power," katanya.

Diko menambahkan, terdapat beberapa faktor yang harus diperhitungkan dalam pemilihan busi untuk kebutuhan balap. Di antaranya adalah, memperhatikan celah busi. Semakin kecil celah busi, maka akan semakin sedikit konsumsi listrik yang dibutuhkan. Namun, seiring jalannya waktu, elektroda akan mengalami keausan sehingga gap atau jarak akan semakin bertambah. "Dalam hal ini, umur pakai busi dapat kita perhitungkan," ujarnya.

Selanjutnya adalah memperhatikan diameter elektroda. Diamter elektroda berperan besar dalam mengantarkan arus listrik yang terjadi antara elektroda pusat dengan elektroda ground. Sehingga hal ini juga berpengaruh dalam proses pembentukan api yang terus membesar untuk mengurangi efek quenching (pendinginan).

Untuk dapat mengurangi penggunaan listrik (sparking voltage), penggunaan busi dengan diameter elektroda yang kecil akan efektif. "Selain itu pemilihan bahan juga berpengaruh dalam meningkatkan performanca dan durability," katanya.

Untuk urusan balap, lanjut Diko, NGK memiliki beberapa pilihan busi yang diperuntukkan untuk kendaraan harian namun dapat digunakan sebagai alternatif kebutuhan balap selain busi untuk kompetisi balap. Misalnya saja, busi G-Power. Ini merupakan generasi busi berbahan platinum yang hanya dimiliki oleh NGK, khusus untuk kendaraan yang membutuhkan response cepat dengan durability lebih baik dari standar, inti api cepat membesar.

Baca : 40 Tahun,Toyota Kijang Made in Indonesia Terjual 1,7 Juta

Selanjutnya adalah busi iridium. Produk ini memiliki ciri khas berwarna biru. Dilengkapi dengan bahan material iridium yang mampu bertahan pada tingkat panas tinggi, lebih baik dalam penggunaan bahan bakar, pertumbuhan inti api cepat meluas, respon meningkat, durability lebih lama dan anti karbon fouling.

Menurut Diko, pemilihan busi racing juga harus cermat, disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Pertama, bentuk metal sheel (kepala busi) harus disesuaikan dengan blok mesin dan langkah piston, jika salah memilih akan berakibat fatal piston akan menabrak busi dan menyebabkan kerusakan pada ruang bakar.

Kedua, bentuk elektroda dan kepala busibusi yang baik adalah busi yang mampu menahan efek pendinginan (quenching) dengan cepat agar inti api tetap terjaga dengan baik. "Jadi, bentuk elektroda dan kepala busi berperan penting dalam hal ini," ujarnya.

Ketiga, lanjut dia, tingkat panasdalam proses transfer panas yang diterima busi kemudian disalurkan ke blok mesin dapat ditentukan dengan memilih angka yang tertera pada busi itu sendiri. Apakah itu busi panas atau busi dingin.

Keempat, resistorpemakaian teknologi dalam mengatur sistem pengapian menjadikan busi dengan tipe resistor wajib digunakan untuk menghindari adanya gangguan pulse elektrik yang dapat menyebabkan mesin bermasalah.

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi