Bank Jateng Cabang Syariah Semarang Beri Kado Istimewa pada RSI Muhammadiyah Weleri

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal mendapatkan kado istimewa dari Bank Jateng Cabang Syariah Semarang di hari Milad ke 21 Sabtu (14/1).

Satu unit mobil ambulance diserahkan secara simbolis oleh Direktur Operasional & Unit Usaha Syariah Bank Jateng Cabang Syariah Semarang, Hanawijaya, untuk menambah layanan di rumah sakit tersebut.

"Satu unit mobil ambulance ini bukan merupakan Corporate Social Responsibility (CSR), tetapi murni biaya promosi untuk kerjasama," ujar Hana.

Ibarat manusia, usia RSI Muhammadiyah Weleri Kendal merupakan pemuda yang produktif. Pihaknya juga mendukung tiga pilar yang menjadi pondasi rumah sakit yakni, Sumber Daya Manusia, infrastruktur, managemen.

Saat ini, Bank Jateng Syariah Cabang Syariah Semarang mendukung managemen melalui pay rol sistem pembayaran gaji karyawan. Hana ingin suatu saat juga berkontribusi dari sisi sistem infomasi managemen.

"Kami mempunyai pengalaman di beberapa rumah sakt, kalau perlu kami hibahkan sistem infomasi managemen untuk memudahkan proses administrasi tanpa perlu banyak tenaga manusia," terang Hana.

Selain mobil, pihaknya juga memberikan pembiayaan gedung baru rumah sakit sebesar Rp 15 miliar dengan jangka waktu 5 tahun. Dia berharap kemudahan yang diberikan Bank Jateng Syariah menjadi bagian misi Bank Jateng untuk pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

"Ini komitmen dari Bank Jateng Syariah untuk masuk dalam indusri kesehatan, disamping kami juga punya kedekatan khusus dengan Muhammadiyah karena Dewan Pengawas keuangan kami adalah Ketua PW Muhammadiyah Jatwng, dari hubungan emosional itulah, kami bisa masuk menjadi kontributor pembiayaan gedung baru senilai Rp 15 miliar," jelas Hana.

Tidak berhenti disitu, Bank Jateng Syariah juga akan memberikan pembiayaan pembangunan jembatan antara gedung lama ke baru, rehab gedung lama, serta menyempurnakan peralatan-peralatan medis.

"Bila dihitung project cost memakan biaya Rp 36 miliar, tetapi ini masih dalam pembahasan, mudah-mudahan, ada kerjasama yang lebih baik untuk mengembangkan rumah sakit ini," imbuhnya.

Direktur RSI Muhammadiyah Kendal Edi Sumarwanto, menyambut hangat bantuan yang diberikan Bank Jateng Syariah. Menginjak usia 21, Edi ingin memperbaiki seluruh komponen mulai gedung, sarana, prasana, SDM agar survive menghadapi persaingan.

"Kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik dengan membangun gedung, SDM, fasilitas sehingga bisa mendapatkan akreditasi yang lebih baik," harapnya. (*)