IMATRA – Penembakan terjadi di Finlandia. Tepatnya di depan sebuah rumah makan di Imatra, kota kecil di negara tersebut yang berbatasan dekat dengan Rusia. Sekira tiga orang, yang semuanya perempuan menjadi korban dari insiden yang terjadi pada larut malam Sabtu 3 Desember 2016 waktu setempat.
Salah satu korban meninggal dalam kejadian ini adalah Ketua Dewan Partai Sosial-Demokrat, Tiina Wilen-Jappinen yang berusia sekira 50 tahun. Dia tertembak di bagian kepala dan tubuhnya. Sementara dua perempuan tewas lainnya berprofesi sebagai jurnalis dan berusia di atas 30 tahun.
Foto: Tiina Wilen-Jappinen (Twitter)
Polisi mengungkap, insiden ini terjadi di depan banyak orang. Akibatnya, banyak warga panik dan syok. Pelaku diketahui sudah ditangkap. Meski begitu, motif serangan belum dapat dipastikan.
“Tidak ada indikasi motif politik sejauh ini. Tampaknya, pria bersenjata dan korban juga tidak saling mengenal. Kemungkinan besar pelaku menembak secara sembarang saja,” ucap Inspektur Detektif Saku Tielinen, seperti dilansir dari Independent pada Senin (5/12/2016).
Juru bicara kepolisian setempat, Heli Jamsen-Tukki menceritakan kronologi kejadian dimulai saat pemuda 23 tahun itu menepikan mobilnya di luar restoran. Dia lalu menembak tiga orang pertama yang keluar dari pintu restoran dan menunggu di dalam mobilnya sampai polisi tiba.
Ketika polisi tiba di lokasi kejadian, pemuda tersebut ditangkap karena kedapatan membawa senjata. Namun dia tidak menolak sama sekali dan diboyong polisi dalam keadaan diam dan sangat tenang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Sil)