Strategi Kemitraan Baru
ADB Akan Tingkatkan Investasi di Sektor Energi
Senin, 24 Oktober 2016 | 11:14 WIBJakarta - Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Indonesia menyetujui strategi kemitraan negara (country partnership strategy/CPS) baru untuk periode 2016-2019 guna mendukung pertumbuhan ekonomi bersih yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Terkait itu, ADB akan meningkatkan investasi dalam bidang infrastruktur terutama di sektor energi, untuk mendorong keandalan dan efisiensi jaringan listrik nasional, serta mengedepankan sumber energi yang lebih bersih seperti panas bumi dan gas alam.
"Kemitraan baru akan membantu melanjutkan kemajuan dengan upaya menuju pertumbuhan yang inklusif dan menjaga kelestarian lingkungan, yang dicapai melalui peningkatan infrastruktur, perbaikan tata kelola dan manajemen sektor publik, serta peningkatan pendidikan dan keterampilan," kata Wakil Kepala Perwakilan ADB di Indonesia Sona Shrestha dalam keterangannya di Jakarta, pekan lalu.
Shrestha mengatakan, salah satu penyebab adanya kemitraan baru ADB ini adalah karena Indonesia merupakan salah satu negara yang telah mencapai kemajuan sosial, ekonomi, dan politik dalam beberapa dekade terakhir.
Selain itu, untuk meningkatkan pendapatan di perdesaan, ADB memberikan dukungan yang akan berfokus pada irigasi, pasokan air, dan tanaman panen bernilai tinggi. Di tingkat kota, masyarakat miskin perkotaan akan memperoleh manfaat dari peningkatan manajemen saluran pembuangan dan air limbah.
Fokus ADB selanjutnya adalah meningkatkan mutu dan relevansi program pendidikan nasional, karena meski Indonesia telah meraih pencapaian luar biasa dalam akses pendidikan di setiap tingkat, tetapi mutu pendidikan masih menjadi persoalan tersendiri.
Secara keseluruhan, seperti dilaporkan Antara, ADB juga akan terus mendukung reformasi fiskal yang dilakukan oleh Indonesia untuk memperbaiki tata kelola belanja pemerintah dan pengadaan layanan bagi masyarakat yang paling membutuhkan.
"Dukungan ADB bagi reformasi pemerintah Indonesia di bidang perbaikan iklim investasi dan pengurangan biaya dalam berusaha, akan memperluas basis perekonomian dan menciptakan lapangan kerja," kata Shrestha.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata