BI: Investasi di Papua Meningkat 75%

Jayapura - Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Fauzan mengungkapkan bahwa pertumbuhan investasi di Papua selama Triwulan II 2016 meningkat hingga 75 persen.

"Investasi di Papua pada triwulan II tahun ini tercatat meningkat sebesar 75 persen lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang hanya tumbuh 6,36 persen," ujarnya di Jayapura, Minggu.

Ia menyebutkan hasil survei memperkirakan pertumbuhan investasi pada triwulan II sejalan dengan investasi yang dilakukan salah satu perusahaan tambang utama di Papua.

Sejalan dengan pertumbuhan komponen investasi, impor barang modal pada triwulan II tahun ini tumbuh 6,19 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang terkotraksi 30,65 persen.

"Penyaluran kredit investasi terkontraksi 0,70 persen lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar -0,01 persen. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa mayoritas faktor pembentuk komponen investasi tak berasal dari kredit" kata dia.

Fauzan menambahkan pertumbuhan ekonomi Papua sektor pertambangan mengalami pertumbuhan rata-rata 3,35 persen dalam 15 tahun terakhir.

"Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Papua tanpa tambang relatif tinggi dan stabil," ujarnya.

"Rata-rata pertumbuhan ekonomi Papua dalam 5 tahun terakhir 8,76 persen. Pembagian sektor pertambangan di Papua jauh lebih tinggi dibandingkan pembagian nasional," sambung Fauzan.