ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Airnav Kucurkan Investasi Rp 59 M untuk Bandara Sepinggan Balikpapan

Jumat, 26 Agustus 2016 | 13:47 WIB
YS
WP
Penulis: Yeremia Sukoyo | Editor: WBP
Air traffic Control AirNav Indonesia. GA Photo/Mohammad Defrizal
Air traffic Control AirNav Indonesia. GA Photo/Mohammad Defrizal (ga photo/Mohammad Defrizal)

Balikpapan- Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/Airnav Indonesia) mengucurkan dana investasi Rp 59 miliar untuk peremajaan instrumen keselamatan penerbangan di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

General Manager Airnav Indonesia Cabang Balikpapan, Yusfan Ulya, menjelaskan, investasi yang digelontorkan termasuk pembangunan menara set kontrol baru senilai Rp 40 miliar yang sudah dalam proses lelang. Kondisi tower sekarang lebih rendah dari terminal bandara baru. "Jadi kita tidak bisa melihat seluruh manuvering pesawat di area bandara. Sekarang proses lelang dan tahun depan sudah segera dibuat tower baru," kata Yusfan ketika dijumpai di Balikpapan, Kamis (25/8).

Dia mengatakan, investasi juga mencakup penggantian alat navigasi Instrument Landing System (ILS) senilai Rp 7,5 miliar guna menggantikan instrumen lama VOR yang sudah usang. Dengan peremajaan tersebut, pilot yang akan mendarat di Bandara Sepinggan akan lebih mudah, terutama ketika diselimuti kabut asap. "Kalau tidak memakai ILS, jarak pandang maksimal 1.800 meter baru bisa masuk. Tapi dengan adanya ILS, jarak pandang 900 meter itu sudah bisa landing," ucapnya.

Saat ini, Airnav juga diberikan tanggungjawab baru menjaga keseimbangan navigasi di seluruh bandara di Indonesia, termasuk bandara perintis di pedalaman untuk memastikan keselamatan penerbangan dari Sabang sampai Merauke.

ADVERTISEMENT

Khusus di Kalimantan Timur, ada delapan bandara perintis, dan tiga di antaranya belum memiliki sumber daya manusia (SDM). Sebagian besar bandara perintis tersebut bahkan landasannya (runway) masih berupa tanah yang dipadatkan. Jika kurang mendapat perhatian, maka keselamatan penerbangan terabaikan.

"Airnav tahun ini terus mendata fasilitas apa yang kita mau taruh di sana. Personel mau disiapkan berapa. Semua itu terkait program Kementerian Perhubungan. Tugas Airnav memberikan informasi penerbangan dan keselamatan penerbangan sampai ke bandara perintis," kata Yusfan.

Untuk mempercepat program tersebut, Airnav Balikpapan juga sudah menggandeng sejumlah pemda, termasuk perwakilan dari Dinas Perhubungan Kutai Timur terkait pembangunan Bandara Sangata, Muara Wahau dan Sanggima. "Tiga bandara perintis di Kutai Timur yang tanggungjawabnya diberikan ke Balikpapan, kami sudah mohon support dari pemda. Di sana, di Muara Wahau tidak ada apa-apa, masih runway tanah, belum aspal," ujarnya.

Airnav Balikpapan menargetkan, seluruh bandara perintis di Kalimantan Timur sudah beroperasi paling lambat 2019. Syaratnya, mendapatkan dukungan penuh dari pemda, Dinas Perhubungan serta pihak-pihak terkait lainnya.





Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Bagikan

BERITA TERKAIT

Airnav Indonesia Catat 8 Balon Udara Liar Dekati Bandara YIA

Airnav Indonesia Catat 8 Balon Udara Liar Dekati Bandara YIA

NUSANTARA
Yuk Kelola THR-mu Jadi Aset Masa Depan

Yuk Kelola THR-mu Jadi Aset Masa Depan

EKONOMI
Terjun ke Sungai, Pria Mabuk di Balikpapan Hilang Terseret Arus

Terjun ke Sungai, Pria Mabuk di Balikpapan Hilang Terseret Arus

NUSANTARA
Periode Angkutan Lebaran 2024, AirNav Layani 52.567 Pergerakan Pesawat

Periode Angkutan Lebaran 2024, AirNav Layani 52.567 Pergerakan Pesawat

NASIONAL
Atasi Kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta, Airnav Optimalkan Penggunaan Runway

Atasi Kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta, Airnav Optimalkan Penggunaan Runway

MEGAPOLITAN
Adopsi AI Meningkat, Investor Wajib Pantau Saham dan Koin Berbasis AI

Adopsi AI Meningkat, Investor Wajib Pantau Saham dan Koin Berbasis AI

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

B-FILES


Mudik Lebaran 2024: Fenomena Migrasi, Kesiapan Infrastruktur, dan Perputaran Uang

Opini Text

Anak Blasteran

Anak Blasteran

Paschasius HOSTI Prasetyadji