Polres Meranti Diserang Warga, Seorang Dikabarkan Tewas

Ilustrasi/personel polisi melakukan penyisiran kampung setelah bentrokan warga.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Herliyanto

VIVA.co.id - Brigadir Adil S Tambunan (31 tahun), anggota Polres Kepulauan Meranti, Riau, tewas ditikam Apri Adi Pratama (24 tahun) sekira pukul 01.45 WIB, Kamis, 25 Agustus 2016. 

KPK Pelajari Dugaan Bupati Meranti Gadaikan Kantornya untuk Utang di Bank

Apri adalah pegawai honorer Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurut informasi yang dihimpun VIVA.co.id dari Kepolisian, perseteruan keduanya dipicu masalah asmara. Apri melihat Brigadir Adil bersama wanitanya di sebuah penginapan. 

Lalu terjadi perkelahian. Apri menikam Brigadir Adil dengan pisau sebanyak lima tusukan di bagian dada dan tempat lain. Akibatnya, nyawa Brigadir Adil tidak terselamatkan. 

KPK Jerat Bupati Meranti Sebagai Tersangka 3 Kasus Korupsi

Mendapat laporan kejadian itu, aparat Polres Meranti melakukan pengejaran. Tak lama berselang, polisi mengendus tempat pelarian Apri. 

Saat ditangkap, ia berusaha melawan menggunakan sebuah badik. Polisi kemudian melumpuhkan Apri dengan timah panas setelah diberi tembakan peringatan. Ia sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun akhirnya Apri juga tewas.

Bupati Meranti Kena OTT KPK, Diduga Terkait Suap Jasa Umrah

"Pelaku ditembak karena melakukan perlawanan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah, Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tedjo. 

Mengetahui kejadian ini, ratusan warga mendatangi Markas Polres Meranti. Mereka mempertanyakan kematian Apri. Bentrok pun tak terelakkan. Warga melempari kantor Polres dengan batu dan sejumlah benda lain. 

"Kedua kubu sempat terlibat aksi dorong-dorongan di depan gerbang Mapolres Kepulauan Meranti. Warga ada yang melempar batu, kayu, dan benda lainnya," ujar Guntur.

Hingga Kamis sore, kaca kantor Polres Meranti banyak yang pecah. Akibat insiden itu, korban pun bertambah. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia.

"Menurut Kapolres, ada warga yang meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit. Ia terkena lemparan batu di kepala," ujarnya. 

Untuk menjaga kondusivitas situasi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Polda Riau mengirimkan satu satuan setingkat kompi Brimob, ditambah dua satuan setingkat peleton personel dari Polres Siak serta dua satuan setingkat peleton personel dari Polres Kabupaten Bengkalis. 

"Saat ini sudah kondusif, sebagian warga sudah membubarkan diri. Ada beberapa yang masih berkumpul secara terpisah-pisah dan berkelompok di depan Mapolres Meranti," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya