REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Donald A Henderson yang memimpin upaya vaksinasi untuk memberantas cacar oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO)pada 1977 dan kemudian menjadi pakar bio-tetorisme Amerika Serikat, tutup usia akibat komplikasi setelah mengalami cedera tulang pinggul.
Program pemberantasan cacar air pada tahun 1966-1977 hanya sedikit berhasil dan masih memerlukan pengembangan di laboratorium di seluruh dunia untuk menghasilkan vaksin, yang memerlukan pendanaan dan kerja keras oleh sejumlah pemerintah untuk bergabung.
Upaya penanganan dipusatkan dengan memberikan vaksin kepada orang-orang yang tertular dan mereka yang berhubungan dengan pasien, kata Henderson kepada WHO.
"Peninggalannya yang penting dalam pemberantasan cacar adalah banyak orang yang bisa terlindungi melalui pemberian vaksin dengan sangat cepat, tidak mahal dan dengan program yang bisa direncanakan serta dapat dipantau," katanya dalam wawancara yang disiarkan WHO beberapa tahun yang lalu.
Cacar merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat menular dengan cepat dan 30 persen bisa mematikan korban serta meninggalkan bekas luka parut selama-lamanya. Pada tahun 1972, Henderson pergi ke Belgrade di bekas negara Yugoslavia untuk membantu menangani wabah cacar yang berjangkit di Eropa, kata WHO.
Setelah berkampanye memberantas penyakit itu, Henderson menjadi dekan di sekolah kesehatan Bloomberg, Universitas John Hopkins sejak 1977 hingga 1990 dan membantu pencapaian di lembaga pendidikan itu sebagai yang terdepan dalam menangani HIV/AIDS, tutur dekan yang sekarang, Michael Klag.
"D.A mempunyai kekuatan alam, hingga baru-baru ini ia terlihat tidak berdaya. Kesehatan masyarakat telah kehilangan seorang pahlawan," tulis Klag dan menambahkan bahwa cacar adalah satu-satunya penyakit pada manusia yang bisa dibasmi.
Pada 2001, Henderson ditunjuk oleh Presiden AS George W. Bush untuk mengepalai Kantor Siaga Kesehatan Masyarakat untuk membangun koordi8nasi antara kegawat daruratan kesehatan termasuk membendung serangan antraks yang terjadi pada akhir tahun tersebut.
Henderson menerima penghargaan tertinggi sebagai warga negara pada 2002 dengan menerima Medali Kebebasan tingkat kepresidenan. Ia meninggal pada Jumat di Baltimore.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
