Pemerintah Segera Pastikan Nasib Kontrak Freeport
Jumat, 29 Juli 2016 | 16:03 WIBJakarta - Pemerintah segera memberi kepastian investasi bagi PT Freeport Indonesia. Pasalnya perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu hingga kini belum mendapatkan kepastian operasi tambang pasca berakhirnya kontrak di 2021.
"Kami akan menjamin kepastian hukum Freeport. Kami akan berusaha sekuat tenaga," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di Jakarta, Jumat (29/7).
Namun Candra begitu biasa disapa, belum membeberkan lebih lanjut kapan kepastian tersebut diberikan. Dia hanya menyebut sudah memiliki tim yang mengkaji permasalahan yang dihadapi Freeport. Pihaknya pun akan menggelar pertemuan dengan Freeport untuk mendengar langsung permasalahan yang dihadapi.
"Kami memastikan investor yang investasi dana di Indonesia itu berusaha atau melakukan bisnis sesuai perundangan dan peraturan yang berlaku," ujarnya.
Berdasarkan catatan beritasatu.com, perpanjangan kontrak Freeport terganjal oleh Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Pada beleid itu disebutkan pengajuan permohonan perpanjangan operasi paling cepat diajukan 2 tahun dan paling lambat 6 bulan sebelum kontrak berakhir. Jika mengacu pada ketentuan tersebut maka Freeport bisa mengajukan permohonan paling cepat pada 2019.
Padahal dalam Kontrak Karya Freeport Indonesia yang ditandatangani pada 30 Desember 1991 juga memuat mengenai perpanjangan kontrak. Dalam kontrak tersebut dinyatakan Freeport memiliki hak untuk memohon dua kali perpanjangan kontrak yang masing-masing selama 10 tahun. Permohonan itu dapat diajukan setiap saat dan pemerintah tidak akan menahan atau menunda persetujuan secara tidak wajar.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Airlangga Hartarto Belum Terima Undangan Jadi Saksi di MK
5
Banjir Bandang Terjang Kota Palopo
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata