TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly menyebutkan, kerugian yang diakibatkan oleh kerusuhan di Lapas Banceuy, Bandung, mencapai Rp 6 miliar. "Sekarang sudah dibersihkan semua," kata Yasonna di kantornya, Jakarta Selatan, Ahad, 24 April 2016.
Saat ini, semua narapidana di Lapas Banceuy dipindahkan ke gedung baru yang berada di sebelah lapas yang lama. Gedung baru itu berkapasitas 420 penghuni. "Sebagian lagi dilempar ke Jawa Barat yang bisa," ujar Yasonna. Ada 2.600 personel polri yang berjaga di lapas pasca-kerusuhan. "Kapolres juga bantu, tanggap darurat seminggu ini."
BACA JUGA
Wah, Agus Pelaku Mutilasi Nuri Rupanya Punya Pacar Banyak
Pacar Baru Ronaldo Ternyata Pilot Langganan Selebritas
Ricuh antara narapidana dan sipir Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Banceuy, Kota Bandung, terjadi pada Sabtu pagi, 23 April 2016. Ratusan napi menyerang kantor LP dan membakar habis bangunan tersebut. Kericuhan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30.
Saat itu ratusan napi yang baru keluar dari Blok B dan C membuat titik kumpul dan langsung menyerang bangunan administrasi LP di bagian depan. Ratusan napi langsung membakar bangunan dan melempari petugas sipir dengan batu dan benda keras lain.
Kericuhan tersebut diduga akumulasi kekesalan dari para napi terhadap petugas lapas. Hal itu pun diduga dipicu oleh tewasnya seorang napi bernama Undang Kasim pada malam harinya sekitar pukul 01.30.
MAYA AYU PUSPITASARI | IQBAL T. LAZUARDI S.
LUHUT TERSANDUNG PANAMA PAPERS
Ada Menkopolhukam Luhut Pandjaitan di Panama Papers
Luhut Tersandung Panama Papers, Ini Reaksi Jokowi dan JK