BKPM: Tahun 2021 Nilai Investasi Capai Rp 3.500 Triliun
Kamis, 11 Februari 2016 | 18:47 WIBJakarta – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani optimistis nilai investasi pada tahun 2021 dapat mencapai Rp 3.500 triliun seiring kian agresifnya pemerintah memangkas berbagai aturan penghambat arus masuk investasi ke dalam negeri.
Franky mengatakan, realisasi investasi selama periode 2010-2014 mencapai Rp 1.600 triliun dan tahun ini diprediksikan nilainya akan meningkat sebesar Rp 600 triliun.
"Target kita pada lima tahun ke depan nilainya akan double, sekitar Rp 3.500 triliun. Jadi, effort-nya memang jauh lebih besar. Kita masih memerlukan Rp 2.300 hingga Rp 2.400 triliun untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai," kata Franky di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/2).
Franky berada di Istana untuk mendampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi X. Paket deregulasi ini bertujuan untuk memperlonggar investasi serta meningkatkan perlindungan bagi usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi.
Pada Paket Kebijakan Ekonomi X, pemerintah menambah sekitar 19 bidang usaha yang dicadangkan untuk Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal atau yang lebih dikenal sebagai Daftar Negatif Investasi (DNI).
Dia mengatakan, Paket Kebijakan Ekonomi X selain bertujuan memperkokoh UMKM, juga menjadi komitmen pemerintah untuk memperbesar porsi Penanaman Modal Asing (PMA) menjalankan bisnisnya di Indonesia.
"Memperbesar porsi PMA adalah salah satu tujuan untuk mencapai target investasi dua kali lipat," kata Franky.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata