Menkeu: Realisasi PMN Hanya Sekitar 90%
Jumat, 27 November 2015 | 07:58 WIBJakarta - Pemerintah memperkirakan pencairan penyertaan modal negara (PMN) kepada 33 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sampai dengan akhir tahun ini hanya mencapai sedikit di atas 90% dari target Rp 39,67 triliun.
"Untuk pencairan PMN tahun ini sebagian atau hampir semuanya, kira-kira sedikit di atas 90%. Hampir semuanya kami cairkan kecuali memang yang tidak mungkin tereksekusi," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Kamis (26/11).
Menurutnya, PMN merupakan investasi pemerintah dan bukan belanja, karena itu masuk pembiayaan. Modal (PMN) itu akan selalu ada. "Kecuali pemerintah bilang mau cabut sepenuhnya, tapi itu nggak mungkin. Malah kemarin ada yang usul dipindah ke belanja, lalu saya bilang kalau begitu defisitnya dilebarin," papar dia.
PMN, menurutnya untuk memperkuat permodalan BUMN. Ditambahkan, dengan adanya aturan DER, maksimal PMN dapat meleverage permodalan BUMN hingga 4 kali lipat, bukan untuk digunakan dalam proyek yang ditugaskan ke BUMN.
Bambang optimistis, usulan PMN tersebut bisa disetujui DPR setelah UU tax amnesty disahkan. Lagipula, lanjut dia, BUMN juga akan didorong melakukan revaluasi. "Ada penambahan modal di situ, untuk beberapa BUMN yang mendapatkan penugasan pembangunan, bisa konversi pajak yang harus mereka bayarkan menjadi PMN non tunai istilahnya," kata Bambang.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata