Keganasan UFC Ancam Wajah Cantik Ronda Rousey

Namun, yang pasti Rousey harus tidak boleh melakukan gerakan keras apapun selama 60 hari ke depan. 180 hari itu akan jadi waktu terlama di sejarah UFC.

Proses KO Rousey diawali oleh tendangan ke arah wajah dari Holm yang langsung melepaskan pukulan brutal ke arah wajah yang berujung lepasnya sabuk kelas bantam UFC dari pinggangnya.

Rousey sendiri menutupi wajahnya ketika kembali tiba di Los Angeles usai tarung di Australia kemarin. Bagaimana dengan masa depannya? Menarik untuk ditunggu.

Banyak yang memprediksi kalau Rousey tidak akan kembali ke atas ring usai kekalahan memalukan tersebut. Apalagi karirnya di dunia entertainment tengah menanjak.

Salah satu yang mengatakan hal tersebut adalan juara kelas bulu UFC, Jose Aldo, karena sudah melihat ada pergeseran dalam karir Rousey.

"Saya pikir akan sulit buatnya kembali bertarung. Karirnya sudah berbeda arah. Kalau saya membuat banyak uang lewat film atau yang lain, saya akan ke arah itu juga. Apa saya akan merusak wajah saya? Kalu gula," ujar Aldo pada mmafighting.com sambil tertawa.

"Opini saya, saya pikir tidak. Kalau dia akan kembali, tentu saja dia bisa kembali jadi juara. Dia selalu seorang petarung, tapi kalau saya jadi dia, saya tidak akan kembali," tambah pria Brasil tersebut.

Namun, Rousey sendiri memang sudah mengatakan akan rehat sejenak sebelum pertarungan melawan Holms. Usai kekalahan kemarin, pemain dalam film Furious 6 itu mengungkapkan tetap akan kembali bertarung suatu saat nanti.

"Saya hanya ingin berterima kasih pada semuanya ata cinta dan dukungan. Saya menghargai kekhawatiran soal kesehatan saya, tapi saya baik-baik saja. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya akan rehat sejenak, tapi saya akan kembali," tegas Rousey dalam akun Instagram.