Bunga Obligasi BII Finance Ditawarkan 11,05 Persen

Jakarta- Perusahaan pembiayaan, PT BII Finance Center (BII Finance) menerbitkan penawaran umum berkelanjutan "Obligasi Berkelanjutan I BII Finance" senilai total Rp 5 triliun. Untuk tahap awal, perseroan menerbitkan Rp 500 miliar dengan dua seri.

"Kami yakin obligasi akan terserap pasar," kata Direktur PT Maybank Kim Eng Securities, Widi Utami, selaku penjamin emisi (underwritter) obligasi di sela paparan publik "Obligasi Berkelanjutan I BII Finance" di Jakarta, Kamis (8/10).

Dia mengatakan, kupon yang ditawarkan untuk tenor tiga tahun adalah 9,65 persen-10,35 persen, sementara untuk tenor lima tahun sebesar 10,35 persen-11,05 persen. Selain Kim Eng, bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Indopremier Securities dan PT HSBC Securities Indonesia.

Dia mengatakan, target investor untuk jangka pendek bertenor tiga tahun adalah aset bank manajemen, sementara sasaran investor tenor lima tahun adalah asuransi, atau dana pensiun. "Masa penawaran obligasi pada hari ini dan masa akhirnya pada 21 Oktober 2015. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulanan," jelas dia.

Presiden Direktur PT BII Finance Center Alexander mengatakan, dana obligasi untuk mendukung modal kerja perseroan, khususnya pembiayaan mobil. "Fokus utama kami penjualan mobil baru, meski ekonomi lesu, pasar mobil baru tetap bagus," kata dia.

Alexander mengatakan pada 2014 raihan pangsa pasar (market share) BII Finance mencapai 7 persen, dan diharapkan hingga akhir tahun ini bisa meraih market share 8 persen dengan total pembiayaan mendekati Rp 9 triliun. "Unit mobil yang dibiayai diharapkan hingga akhir tahun ini mencapai 50.000 unit, sementara per September 2015 kita sudah biayai 36.000 unit," kata dia.

Untuk 2016 Alexander menyatakan perseroan menargetkan pembiayaan sebesar Rp 9,8 triliun dengan unit yang dibiayai sebanyak 60.000 unit.