Reporter: Rani Nossar | Editor: Tri Adi
Untuk menjaga loyalitas pelanggannya, para pemilik bengkel dinamo di Jalan Bratang Gede I, Surabaya menerapkan berbagai strategi bisnis. Di antara mereka, ada yang menyediakan dinamo bekas menyerupai produk baru buatan pabrik. Selain itu, memberikan garansi perawatan dinamo bagi pelanggannya.
Kampung dinamo di Jalan Bratang Gede I Kelurahan Ngagel Rejo, Surabaya, Jawa Timur, bukan merupakan sentra produksi dinamo. Warga di kampung ini hanya menyediakan jasa perakitan dan perbaikan dinamo.
Jadi, para pelaku usaha usaha di sini tidak menyediakan dinamo baru. Dengan kata lain, pelanggan hanya bisa membeli dinamo yang second hand alias bekas. Meski demikian, kualitas dinamo bekas tersebut bukan kacangan. Kabel kumparan dinamo berupa serabut kuningan telah digulung perajin seperti produk dinamo baru buatan pabrikan.
Selain itu, para penyedia jasa perakitan dan servis dinamo di kampung ini juga memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggannya. Pelanggan tak perlu menunggu lama dalam memperbaiki dinamo barang elektronik yang diservisnya.
Muhamad Adnan, pemilik Aziz Perkasa Teknik yang sudah belasan tahun membuka usaha dinamo di Jalan Bratang Gede mengatakan, bengkelnya biasa mengerjakan reparasi dinamo dalam waktu 1 hari-4 hari. “Semuanya tergantung pada tingkat kerusakan dinamo,” katanya.
Adnan bilang, untuk pengerjaan reparasi dinamo barang elektronik seperti kipas angin, dan mesin jahit, hanya butuh waktu satu hari. Kecuali, dinamo berukuran besar dengan tingkat kerusakan parah, pengerjaan reparasi bisa lebih satu hari.
Adnan mengaku, pelanggan bengkelnya bukan hanya kalangan perorangan, tapi juga instansi pemerintah dan industri. Antara lain pabrik sabun, pabrik kertas, pabrik minyak, serta beberapa usaha kecil dan menengah lainnya.
Namun, kata dia, musim ramai perakitan dan perawatan dinamo di bengkelnya tidak menentu. Yang pasti, jika PT PLN (Persero) menaikkan tarif listrik, bengkelnya ikut kecipratan berkah. Sebab, ketika tarif listrik naik, banyak perusahaan dan pabrikan memakai genset guna mengurangi biaya operasional. Di saat itulah, bengkelnya kebanjiran order perbaikan dinamo.
Hadi Suyitno penyedia jasa perakitan dan perbaikan dinamo lainnya di sentra ini menambahkan, selain dari warga sekitar Surabaya, pelanggan juga berasal dari luar daerah. Antara lain, dari sejumlah kota di Jawa Barat, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Biasanya, para pelanggan dari luar daerah itu meminta jasa perbaikan dinamo untuk genset dan mesin pabrikan. Selain itu, ada juga yang membeli dinamo bekas untuk kebutuhan mesin usahanya.
Menurut Hadi, meski bukan produk baru, bahan baku dinamo rakitan di bengkelnya berasal dari impor. "Contohnya kabel kumparan kuningan didatangkan dari Turki dan Jepang. Kalau buatan Indonesia atau China rentan putus," kata Hadi.
Untuk menjaga loyalitas pelanggan, Hadi menggaransi sebulan untuk perbaikan dinamo. Jika dinamo yang telah diperbaiki rusak, pelanggan tak dipungut biaya. Kecuali, dinamo rusak karena terbakar atau gangguan di tempat pelanggan.
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
