Sumber :
- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id
- Satu potret berisi gambar jasad bocah pengungsi Suriah terdampar di pantai Turki membuat heboh media sosial pada Rabu kemarin. Dalam foto itu, terlihat bocah tersebut mengenakan sebuah kaos berwarna merah cerah dan celana pendek serta wajah menghadap ke permukaan pasir di pantai.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 2 September 2015, terdapat foto kedua yang menunjukkan foto petugas polisi dengan wajah muram membawa jasad tubuh bocah tersebut. Media Turki kemudian berhasil mengidentifikasi bocah itu yang bernama Aylan Kurdi.
Baca Juga :
Helikopter Rusia Ditembak Jatuh
Dia berasal dari kota Kobani, bagian utara Suriah dan dekat dengan perbatasan Turki. Aylan bersama warga Suriah lainnya diketahui berupaya untuk menyeberang menuju ke Pulau Kos di Yunani. Namun, sayang perjalanan itu tidak berlangsung mulus. Sebanyak 12 orang di antaranya tewas di tengah perjalanan.
Semula, terdapat 23 pengungsi Suriah yang menumpang dua perahu. Pejabat berwenang senior Angkatan Laut Turki mengatakan, dua perahu itu kemudian terpisah di Semenanjung Bodrum.
Pasukan penjaga perbatasan yang sedang melakukan patroli menemukan perahu yang tengah terapung-apung. Militer mengatakan tim pencari dan penyelamat telah menyelamatkan ratusan migran di laut antara Turki dan pulau-pulau di Yunani dalam beberapa hari terakhir.
Ke-12 korban tewas itu terdiri dari lima anak dan satu perempuan. Tujuah orang berhasil diselamatkan, sedangkan dua pengungsi lainnya berhasil mencapai tepi pantai dengan mengenakan jaket penyelamat. Kini, tim penyelamat masih harus menyelamatkan dua orang lainnya yang menghilang.
Pada Rabu malam kemarin, Dewan Keamanan Nasional Turki telah menyatakan kekhawatiran mereka terhadap kebijakan imigrasi di negara-negara Eropa.
"Negara-negara Eropa mengkhawatirkan pendekatan arus imigran yang menyebabkan penderitaan dan telah dievaluasi isu tersebut harus diatasi atas dasar hak asasi manusia," tulis pernyataan itu.
Pejabat berwenang mengatakan hampir 100 imigran telah diselamatkan oleh kapal Angkatan Laut Turki sepanjang malam ketika para pengungsi itu berupaya mencapai Pulau Kos. Badan penyalur bantuan memperkirakan dalam satu bulan terakhir, sekitar 2.000 orang dalam satu hari telah menyeberang ke pulau di bagian timur Yunani itu.
Penjaga perbatasan Yunani mengatakan pada sebuah perahu yang membawa sekitar 1.800 imigran dan pengungsi dari satu pulau telah tiba di Pelabuhan Piraeus dekat Athena pada Selasa malam kemarin. Ribuan orang, terutama warga Afrika, berupaya mencapai Eropa dengan menggunakan perahu dari Libya menuju ke Italia. Badan PBB untuk mengurus isu pengungsi, UNHCR, empat jenazah telah dievakuasi dari pusat Mediterania pada Selasa kemarin.
Sementara, 781 imigran yang berasal dari Nigeria, Pantai Gading dan Senegal berhasil diselamatkan. Sejauh ini, lebih dari 2.500 orang tewas ketika menyeberang menuju ke Laut Mediterania.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Semula, terdapat 23 pengungsi Suriah yang menumpang dua perahu. Pejabat berwenang senior Angkatan Laut Turki mengatakan, dua perahu itu kemudian terpisah di Semenanjung Bodrum.
