Menteri Baru Bidang Ekonomi Diwanti-wanti soal Ancaman PHK

Pencari kerja berdesak-desakan di acara lowongan kerja
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, mendorong para menteri baru, terutama di bidang ekonomi, agar mempunyai keyakinan dan semangat untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang sedang melemah. Apalagi saat banyak warga tengah resah akan ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Jadi, para menteri yang baru, Pemerintah dan DPR harus saling memperkuat agar harapan dan optimisme bisa muncul. Itu penting," kata Daniel saat dihubungi pada Kamis, 13 Agustus 2015.
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama

Ia menjelaskan para menteri yang baru harus menjadi kabinet yang tangguh dan paham persoalan serta berani membuat terobosan secara tepat. Salah satu terobosan yang harus dilakukan adalah memperkuat pengusaha lokal.
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

"Pengusaha lokal harus diperkuat, jangan malah dipersulit, bahkan dibunuh, agar sektor riil dan usaha kecil menengah juga bisa tumbuh kuat. Ajak bicara bagaimana memajukan Indonesia secara gotong royong agar bisa bersama hadapi krisis ekonomi," kata Daniel.

Permasalahan dari pengusaha lokal terutama di sektor kecil menengah adalah permodalan dan jaminan. Menteri ekonomi yang baru harus bisa memfasilitasinya. "Jangan sampai mereka bangkrut karena malah akan menjadi beban seperti PHK (pemutusan hubungan kerja)," ujar Daniel.

Legislator Komisi IV DPR itu mengingatkan tentang meningkatnya kredit macet yang harus diselesaikan oleh para menteri bidang ekonomi. "Tim ekonomi harus kerja keras agar kredit macet tidak bertambah dan mengkhawatirkan" katanya.

Menurutnya, perombakan kabinet atau reshuffle sudah cukup tepat. "Kita berharap kabinet yang baru dilantik bisa meningkatkan kepercayaan publik dan membawa harapan bagi para pelaku ekonomi, terutama sektor riil. Kita beri kesempatan mereka bekerja dan membuktikan kepada masyarakat," lanjut Daniel. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya