Menperin Dorong Peningkatan Ekspor Industri Alas Kaki Nasional
Sabtu, 1 Agustus 2015 | 17:37 WIBJakarta-Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan bahwa industri alas kaki nasional merupakan salah satu sektor yang terus memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan ekspor dan penyerapan tenaga kerja. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian telah menetapkan industri alas kaki nasional sebagai industri prioritas yang akan terus didorong pengembangannya.
"Sejalan dengan upaya Pemerintah dalam mendorong pengembangan ekspor terutama untuk produk nonmigas di dalam negeri, kami berharap semakin banyak produsen alas kaki nasional yang dapat melakukan pengembangan usahanya sehingga nilai ekspor alas kaki nasional dapat ditingkatkan dan dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi," kata Menperin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/8).
Ia mengatakan, investasi industri alas kaki cenderung naik setiap tahunnya. Pada tiga tahun terakhir (2011–2014), kenaikan rata-rata mencapai 4,74%. Pada tahun 2014, nilai investasi di sektor industri alas kaki sebesar Rp 10,7 triliun atau naik sekitar 1,25% dibanding tahun sebelumnya dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 643.000 orang.
Ekspor industri alas kaki juga terus mengalami peningkatan, di mana pada tahun 2014 nilai ekspor produksi alas kaki nasional mencapai US$ 4,11 miliar atau naik sebesar 6,44% dibanding tahun sebelumnya. "Negara tujuan ekspor utama produk alas kaki Indonesia, di antaranya adalah Amerika Serikat, Belgia, Jerman, Inggris dan Jepang," papar Saleh Husin.
Dikatakan, industri alas kaki merupakan salah satu industri yang nilai perdagangannya terus meningkat dengan rata-rata nilai surplus dalam lima tahun terakhir yang mencapai US$ 2,84 miliar. Pada akhir tahun 2014, surplus perdagangan produk alas kaki sebesar US$ 3,7 miliar.
Namun, menurut Menperin, pemenuhan pangsa pasar dunia industri alas kaki Indonesia baru mencapai 3%. Hal ini perlu ditingkatkan agar industri alas kaki sebagai penghasil devisa negara dapat ditingkatkan lagi. "Selain itu juga, dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 240 juta jiwa, diharapkan dapat menjadikan pasar potensial dan strategis yang dapat memberikan dukungan positif bagi para investor untuk mengembangkan industri alas kaki di Indonesia," tuturnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA LAINNYA
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata