Sikap Optimis The Fed Picu Penguatan Wall Street

New York Stock Exchange
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Pasar saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) menguat pada Rabu, setelah bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) mengatakan kondisi ekonomi di negara tersebut menguat, dan bunga acuan tetap dipertahankan.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Komentar Bank Sentral tersebut menimbulkan dugaan jika bunga acuan akan naik pada September atau Desember tahun ini.
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah


"Pernyataan itu mencoba untuk hanya memberikan informasi terkini mengenai kondisi ekonomi yang menunjukkan beberapa perbaikan sederhana," kata Guy Haselmann, Kepala Strategi Suku Bunga AS di Scotiabank di New York, dikutip dari
Reuters
, Kamis, 30 Juli 2015.


Indeks saham Dow Jones naik 0,69 persen ke 17.751,39. Indeks S&P 500 naik 0,73 persen ke 2.108,57. Sementara indeks Nasdaq naik 0,44% ke 5.111,73.


Saham S & P 500 bangkit sekitar 2 persen lebih tinggi dalam dua hari terakhir menyusul penurunan 3 persen selama seminggu sebelumnya akibat kekalahan di pasar saham Chiba.


Sekitar 7,2 miliar saham ditransaksikan di bursa AS, di atas rata-rata harian 6,7 miliar sepanjang bulan ini, menurut BATS Global Markets.


Facebook (FB.O) dan Whole Foods Market (WFM.O) turun masing-masing 4 persen dan 11 persen, menyusul laporan kuartalan mereka.

 

Saham Twitter (TWTR.N) turun 14,5 persen menjadi US$31,24 setelah perusahaan microblogging itu mengatakan jumlah penggunanya rata-rata  turun sejak
go public
pada tahun 2013.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya