Berita Sidoarjo

Lho, Satpol PP Tunggu Perda Kalau Melarang Mesum di Taman

Kepala Bidang Operasi dan Pengawasan Satpol PP Ridho mengaku, ketiadaan perda inilah yang membuat praktik mesum marak di tempat umum.

Penulis: Miftah Faridl | Editor: Yuli
surya/ M Zainudin
ILUSTRASI 

SURYA.co.id | SIDOARJO - Keluhan sejumlah orang yang risih melihat aksi mesum muda-mudi di taman dan ruang terbuka hijau (RTH) Sidoarjo harus ditahan dulu.

Pasalnya, Satpol PP Sidoarjo mengaku tidak bisa menindak dengan dalih Sidoarjo belum memiliki peraturan daerah (Perda) yang melarang praktik mesum di tempat umum.

Kepala Bidang Operasi dan Pengawasan Satpol PP Ridho mengaku, ketiadaan perda inilah yang membuat praktik mesum marak di tempat umum.

"Sampai sekarang belum ada perdanya (larangan mesum di tempat umum)," ujarnya, Senin (27/7/2015).

Selama ini, kawasan yang sering dijadikan muda mudi memadu kasih adalah taman kota di Jalan Ponti, bawah fly over Jenggala, hingga Alun-alun Sidoarjo. Lokasi yang rindang dan terkesan tertutup tanama itu dijadikan alasan muda mudi beradu kasih.

Ridho mengatakan, Satpol PP sudah mengawasi setiap sudut kota baik taman, atau alun-alun. Beberapa personel disiagakan di kawasan tersebut.

"Selalu ada pengawasan. Kalau ada laporan atau kami pergoki sendiri, kami langsung turun tangan dan berikan teguran," ungkapnya.

Dia mengakui, ketiadaan perda ini membuat ruang gerak Satpol PP terbatas dalam penindakan pelanggar norma kesusilaan.

"Kalau tidak diatur tidak akan menimbulkan efek jera. Butuh pengawasan intens untuk mempersempit ruang gerak mereka ini," ujar Ridho lagi.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Bahrul Amig mengakui taman sering dijadikan ajang mesum. Dia beberapa kali mendapat keluhan adanya praktik mesum ini dari masyarakat. Apalagi, taman di Sidoarjo mulai menjadi favorit wisata keluarga.

"Saya sudah meminta agar setiap taman dijaga Satpol PP. Selain mesum, banyak anak muda yang jahil corat coret dinding taman. Seperti yang terjadi di taman Jalan Ponti. Beberapa kali kami cat tapi dicoret lagi," keluh Amig. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved