Hari Ini Pembangunan Masjid Tolikara Dimulai

Insiden Tolikara
Sumber :
  • tvOne

VIVA.co.id - Masjid di Tolikara, Papua, yang dibakar kelompok intoleran pada Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, Jumat 17 Juli 2015, akan segera dibangun kembali.

Ratusan Personel Polisi dan TNI Siap Amankan Tolikara

Siang ini, Jumat 24 Juli 2015, sejumlah pihak akan memulai pembangunan masjid setelah sebelumnya peletakkan batu pertama sudah dilakukan Mendagri Tjahjo Kumolo beberapa hari lalu.

Masjid akan dibangun di atas lapangan voli, tanah milik Koramil Karubaga Tolikara atas perintah Pangdam Cendrawasih Franssen G Siahaan.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Sudarto, mengatakan pihaknya mendukung pembangunan masjid tersebut dengan menyiapkan segala kebutuhan material bahan dasar bangunan seperti semen, batu bata, dan pasir.

"Kami yang akan sediakan. Selanjutnya, silakan nanti kalau mau ada bantuan lain," ujar Sudarto di Wamena, Papua.

Nantinya, kata Sudarto, anggota Koramil akan dilibatkan untuk membantu pembangunan masjid.

"Rencananya habis salat Jumat pembangunannya dimulai bersama dengan sejumlah pihak dan tokoh," ujar Sudarto.

Sejumlah pihak yang dimaksud antara lain, Kapolres Tolikara, AKBP Suroso; Komandan Kodim, Letkol Inf C.D.B Andries; Komandan Korem Abepura, Kolonel Inf Tri Yuniarto; tokoh muslim setempat serta relawan.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Tolikara, Papua, membentuk Tim Pemulihan Insiden yang terjadi di Karubaga, Tolikara pada 17 Juli lalu.

Tim pemulihan ini bertujuan memberikan sumbangan kepada korban insiden Tolikara dan mengatur distribusi sumbangan sampai pada korban yang membutuhkan.

"Semua bantuan akan disalurkan melalui tim pemulihan ini. Sumbangan-sumbangan baik dari parpol, lembaga-lembaga atau perorangan akan diatur oleh tim pemulihan. Intinya misinya untuk membantu korban, bukan misi-misi lain," ujar Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo.

Kepala Bagian Humas Pemda Tolikara Darwis menjelaskan bahwa Tim Pemulihan akan mempercepat proses pembangunan rumah dan kios serta musala yang terbakar di Karubaga, Tolikara, Papua. Tim juga akan memberikan pemulihan psikologis kepada korban.

"Pemulihan tidak hanya untuk korban yang rumah dan kiosnya terbakar, tetapi juga untuk korban yang terkena tembakan dan lagi perawatan di rumah sakit," katanya.

Tim Pemulihan terdiri dari pemerintah, tokoh agama muslim, tokoh GIDI, polsek Tolikara, TNI, serta tokoh-tokoh masyarakat Tolikara. Tim tersebut akan bekerja selama tiga bulan ke depan.

"Tim pemulihan juga akan terus melakukan mediasi dan langkah persuasif antara umat kristiani dan muslim agar suasana tetap kondusif dan damai," ucap Darwis. (ase)

PPP: Presiden GIDI Jamin Keamanan Muslim Tolikara
Pertemuan lintas agama di Polres Tolikara

Ramai-ramai Jamin Keamanan Salat Idul Adha di Tolikara

Hari ini, umat Muslim termasuk di Tolikara merayakan Idul Adha.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2015