Ingin Tahu Bentuk Pedang Nabi Muhammad? Datang ke Sini

Ilustrasi/Replika pedang Nabi Muhammad SAW
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Ptaloka
VIVA.co.id
Dijambret, Nenek 70 Tahun Tangkap Sendiri Pelakunya
- Sebanyak 27 pedang milik Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya kini bisa dilihat di gedung Skodam V Brawijaya Kota Malang.

Ikan Unik di Minahasa Diincar Orang Asing

Selain pedang, pengunjung juga bisa melihat aneka benda pribadi yang pernah digunakan Nabi saat menyebarkan agama Islam ribuan tahun silam. Terdapat diantaranya sandal atau alas kaki Nabi, tongkat dan juga busur panah milik nabi.
Keluarga Waluyo Sempat Terima Santunan Rp35 Juta


“Total ada 27 replika pedang dan berbagai benda lain milik nabi. Pameran ini berlangsung dari 8 Juli hingga 14 Juli,” kata Ali Azyumardy Azra, panitia pameran Islamic Fair di Skodam V Brawijaya Kota Malang, Kamis 9 Juli 2015.


Dua replika pedang nabi yang turut dipamerkan antara lain Al Qodib dan Al Ma’Thur. Al Qodib disebutkan sebagai pedang yang tak pernah digunakan Nabi untuk berperang. Pedang itu memiliki panjang sekitar 100 cm dan dibungkus sarung yang terbuat dari kulit binatang.


Pada sisi pedang terdapat ukiran lafal syahadat yang berarti “Tiada Tuhan selain Allah”. Sementara pedang ke dua milik Nabi adalah pedang Al Ma’Thur.


Pedang ini tersepuh emas dengan sarung yang berhias batu safir. Al Ma’Thur adalah salah satu pedang kesayangan Nabi Muhammad yang selalau menyertai beliau di berbagai perang besar diantaranya Khondak, Badar dan perang Uhud.


Al Ma’Thur adalah pedang yang diwariskan ayah Nabi Muhammad, yaitu Abdullah Bin Abdul Mutholib. Tampilan pedang tersebut terlihat istimewa. Terdapat ukiran berbentuk kepala ular yang menghias di gagang pedang.


“Semua ini adalah replika sesuai dengan aslinya. Pedang yang asli tersimpan di museum Topkapi Turki," ujar Ali.


Di lokasi ini, pengunjung juga bisa melihat replika alas kaki milik nabi, tongkat dan juga busur panah. Tongkat milik Nabi terbuat dari kayu sederhana dengan label nama Al Zafra. Sedangkan busur panah Nabi bersepuh warna emas dengan lafal arab yang memenuhi seluruh permukaannya.


"Dari ukuran alas kaki beliau dan pedang yang digunakan, kami bisa mengira-ngira ukuran tubuh Nabi dan para sahabat yang hidup pada zaman itu,” katanya.


Saat ini seluruh replika itu dipamerkan dalam kotak khusus yang tertutup dengan kaca tembus pandang.


Untuk melihat replika pedang nabi, terdapat tiket sebesar Rp 15 ribu yang harus dibayar oleh pengunjung. Selain Malang, pedang itu telah dibawa keliling ke sekitar 55 kota dan kabupaten lain di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya