Dapat Suntikan Dana, Bank Sinar Ganti Nama Jadi Bank Mantap

Jakarta – PT Bank Sinar Harapan Bali (Bank Sinar) memperoleh suntikan tambahan modal dari pemegang saham sebesar Rp 475 miliar. Saat ini, perseroan membukukan total modal sebesar Rp 695 miliar. Perolehan modal tersebut disebabkan ada penambahan pemegang saham baru dalam Bank Sinar, yaitu PT Taspen (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero).

Direktur Utama Bank Sinar Nixon L P Napitupulu mengatakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan persetujuan bagi Taspen dan Pos masuk sebagai pemegang saham baru perseroan pada 28 Mei lalu. Dengan penambahan pemegang saham, dalam waktu dekat Bank Sinar akan bertransformasi dengan nama baru, yaitu Bank Mantap. Menurut dia, persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait nama dan logo sudah diperoleh sejak 23 Januari 2015.

Namun, Bank Sinar masih menunggu keputusan dari OJK sebelum berganti nama dan menggunakan logo baru. Saat ini, papar Nixon, pemegang saham perseroan terdiri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) sebesar 58,25 persen, Taspen 20,2 persen, Pos 20,2 persen, dan sisanya adalah pemegang saham perorangan. "Dengan ada penambahan modal baru, capital adequacy ratio (CAR) kami jadi sekitar 60 persen. Tahun ini, perseroan menargetkan penyaluran kredit dapat mencapai kisaran Rp 1,35-4 triliun dan CAR mungkin akan terkoreksi menjadi sekitar 50 persen terkait ekspansi kami," ujar dia ketika dihubungi Investor Daily, belum lama ini.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan Bank Sinar pada 2014, tercatat total penyaluran kredit perseroan mencapai Rp 919,79 triliun. Sedangkan dari sisi dana pihak ketiga (DPK), Bank Sinar berhasil menghimpun sebesar Rp 1,05 triliun hingga akhir Desember tahun lalu. Dengan target pencapain kredit kisaran Rp 1,35-4 triliun, total kredit perseroan akan tumbuh kisaran 46,77-334,88 persen sepanjang tahun ini.

"Kami masih optimitis dapat mencapai target penyaluran kredit tahun 2015, apalagi kalau melihat realisasi hingga Juni lalu. Dengan penambahan pemegang saham, fokus perseroan masih tetap berada dalam segmen mikro dan kredit pensiunan," jelas dia. Adapun laporan keuangan Bank Sinar periode Mei 2015 (unaudited) menunjukkan, total penyaluran kredit perseroan tumbuh 3,76 persen secara month to month (mtm) terhadap Maret lalu dari posisi Rp 962,03 miliar menjadi Rp 998,25 miliar.