Lanjutkan Investasi, Freeport Kucurkan US$ 20,5 Miliar

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memastikan, Freeport McMoran siap melanjutkan investasi di Indonesia. Perusahaan asal Amerika Serikat itu akan mengucurkan dana US$ 20,5 miliar untuk membangun smelter dan underground mining (tambang bawah tanah).

"Kalau segalanya lancar, pada September ini akan di-launching. Pertambangan bawah tanah di Papua akan menjadi tambang bawah tanah terbesar di dunia," kata Sudirman usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pertemuan dengan petinggi Freeport di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/7).

Ia juga mengungkap kalau komitmen investasi tersebut adalah yang tertinggi dan menjadi pencapaian bersejarah. Sudirman pun memegang komitmen Moffet yang memiliki nama lengkap James R Moffet, President dan Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoran.

"Karena lebih dari 95 persen pekerja di Papua itu adalah pekerja Indonesia. Jadi, Pak Moffet menyampaikan komitmen untuk terus berinvestasi. Kemudian Pak Moffett juga menyatakan komitmen dan menghargai kedaulatan hukum di Indonesia," jelas Sudirman.