RI Resmi Bergabung Jadi Anggota Organisasi Negara Melanesia

RI saat menghadiri KTT MSG
Sumber :
  • Kementerian Luar Negeri RI
VIVA.co.id
RI: Kecil Peluang LSM Jadi Anggota Negara Melanesia
- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Melanesian Spearhead Group (MSG) ke-20 di Honiara pada 24-26 Juni 2015, Kepulauan Solomon resmi meningkatkan status Indonesia dari pengamat menjadi anggota asosiasi. Sebelumnya pada KTT MSG ke-18 di Fiji pada Maret 2011, Indonesia masih menjadi pengamat.

Negara Melanesia Sambut Baik RI Jadi Anggota MSG
Demikian isi keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima VIVA.co.id pada Sabtu, 27 Juni 2015. Dalam KTT itu, delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri, A.M Fachir. 

Gak Percaya Anaknya Biasa Pakai Narkoba, Ibunda Chandrika Chika: Saya Tau Anak Saya Seperti Apa
Dengan bergabung menjadi anggota maka dapat meningkatkan kerja sama konkret dengan anggota MSG lainnya. 

Saat ini nilai perdagangan Indonesia dengan negara-negara MSG mencapai US$260 juta. Nilai tersebut dapat ke depannya bisa ditingkatkan lagi. 

"Sebagai negara anggota asosiasi, Indonesia berkomitmen  untuk terus mempromosikan kerja sama yang erat dan konkrit dengan MSG untuk menggali potensi dan mengatasi tantangan pembangunan bersama," ungkap Fachir.

Peningkatan status Indonesia di MSG merupakan upaya untuk mempererat kerja sama dengan negara-negara di Pasifik. Selain memiliki letak geografis strategis yang berdekatan dengan kawasan Pasifik, Indonesia merupakan rumah bagi 11 juta masyarakat Melanesia yang berada di lima provinsi yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur. 

Fokus Indonesia ke kawasan Pasifik juga tercermin dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua Nugini di bulan Mei lalu dan kunjungan Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi ke Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Fiji sebagai kunjungan kerja pertama yang dilakukan setelah dilantik sebagai Menlu. 

Indonesia dan negara-negara MSG menghadapi tantangan pembangunan yang sama seperti rawan terhadap bencana alam dan perubahan iklim yang harus dihadapi bersama. Dengan mengantongi status sebagai negara asosiasi MSG, Indonesia akan dapat bekerja sama lebih erat dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan bagi negara kepulauan. 

Selain menghadiri KTT, Fachir juga mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela pertemuan tersebut antara lain dengan Perdana Menteri dan Menlu Fiji, PM dan Menlu Papua Nugini, Menlu Kepulauan Solomon, serta pejabat dari Vanuatu sebagai upaya pendekatan konkrit terkait implementasi kerja sama dalam konteks MSG ke depan. 

MSG merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara yang berlatar belakang budaya Melanesia, yaitu Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Solomon, Vanuatu dan FLNKS dari Kaledonia Baru. MSG bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat hubungan perdagangan antar anggota, pertukaran budaya Melanesia, serta kerja sama teknik untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, good governance dan keamanan. 

Negara anggota MSG direncanakan berpartisipasi dalam Melanesian Cultural Festival yang akan diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Oktober 2015.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya