Sumber :
- badmintonindonesia.org
VIVA.co.id
- Harapan Indonesia untuk mengirim wakil tunggal putra ke semifinal BCA Indonesia Open Super series Premier 2015 harus melayang pada pertarungan babak perempatfinal yang digelar Jumat, 5 Juni 2015.
Langkah pebulutangkis muda pelatnas, Anthony Ginting dalam kiprah perdananya di turnamen selevel Super Series Premier ini harus terhenti dengan kekalahan atas pemain andalan Jepang, Kento Momota.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Langkah pebulutangkis muda pelatnas, Anthony Ginting dalam kiprah perdananya di turnamen selevel Super Series Premier ini harus terhenti dengan kekalahan atas pemain andalan Jepang, Kento Momota.
Anthony mengemban misi besar untuk menjadi "penyelamat" skuat Merah Putih di sektor tunggal putra. Pemain asal klub SGS Bandung ini mampu bermain apik di game pertama, dan unggul 21-13.
Histeria atmosfer Istora Gelora Bung Karno yang terus mendukungnya justru membuat Anthony tampak tegang di set kedua dan banyak membuang peluang meraih poin. Anthony tertinggal 5-10, dan berlanjut ke angka 8-11 di jeda interval.
Kento Momota yang juga unggulan kedelapan ini terus memegang kendali permainan dan memaksa Anthony menyerahkan set kedua ini dengan 16-21 untuk Kento.
Pada game penentuan, Anthony langsung tertinggal jauh 0-8. Namun, perlawanan Anthony menguat setelah jeda interval dan sempat merapatkan angka ke 11-13. Kento pun mulai bermain stabil dengan terus merangkak ke angka 19-14 dan menutupnya dengan poin 21-15.
Dengan hasil ini, praktis Indonesia hanya mengirimkan wakilnya di nomor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran pada semifinal yang akan berlangsung Sabtu, 6 Juni 2015 mulai pukul 10.00 WIB. (art)
Halaman Selanjutnya
Anthony mengemban misi besar untuk menjadi "penyelamat" skuat Merah Putih di sektor tunggal putra. Pemain asal klub SGS Bandung ini mampu bermain apik di game pertama, dan unggul 21-13.
