Hidayat Nur Wahid: Jaga Terus Toleransi di Indonesia


image

PKSCIBITUNG [SB] – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengungkapkan kekagumannya pada kerukunan masyarakat di Kupang Nusa Tenggara Barat. Toleransi antar umat beragama sangat tinggi.

“Kupang adalah potret Indonesia kecil, beragam tapi bisa menjaga toleransi.  Hal tersebut sangat sesuai dengan Pancasila,” ujarnya, dalam acara seremoni pembukaan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode outbound, di Grand Ballroom Hotel Aston, Kupang, NTT, Kamis ( 21/5 ). 

Tugas generasi sekarang, lanjut HNW adalah menjaga dan mengembangkan nilai-nilai luhur yang sudah dirumuskan oleh para founding father bangsa.  Menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur memang sangat berat, tapi harus dilakukan dengan berbagai cara yang baik oleh seluruh rakyat Indonesia. 

“Seperti yang dilakukan MPR RI ini melakukan kegiatan sosialisasi adalah sebagai bentuk upaya serius dalam mewujudkan hal tersebut,” katanya. 

MPR RI, lanjut HNW, melakukan kegiatan sosialisasi empat pilar adalah  melaksanakan perintah UU untuk mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika ke berbagai elemen masyarakat khususnya generasi muda bangsa. 

“Sosialisasi ini menggunakan metode outbound, dengan peserta berasal dari perwakilan 30 perguruan tinggi se-NTT.  Menurut kami, ini adalah upaya untuk mengakrabkan nilai-nilai luhur dan konstitusi bangsa kita kepada generasi muda Indonesia,” lanjut politisi senior PKS ini. 

Hidayat berharap, kegiatan ini menjadi salah satu sumbangsih dan kontribusi yang baik terhadap negara dan bangsa.  Harapan selanjutnya, agar peserta bisa bertambah pengetahuannya tentang nilai-nilai luhur bangsanya, memahami kemudian mengamalkannya. 

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengungapkan apresiasinya pada MPR atas upayanya melakukan pemahaman kembali nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi muda. “Sosialisasi ini sangat penting dalam upaya kita menjaga ideologi bangsa kita sendiri. 

Ideologi inilah Pancasila yang mampu mengikat bangsa yang beragam menjadi satu dalam wadah NKRI. Kita wajib menjaganya dan mengawalnya. Sangat keterlaluan jika ada  rakyat yang tidak tahu dan tidak mau tahu soal ideologi dan nilai nilai luhur bangsanya sendiri terutama untuk para generasi muda,” tegasnya. 

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini sendiri akan berlangsung selama 4 hari penuh (21-24 Mei 2015), di kota Kupang Nusa Tenggara Timur, dengan menampilkan sekitar 15 narasumber dari anggota MPR RI lintas fraksi.

Sumber : Gatranews

Tinggalkan komentar