ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

BKPM Gelar Regional Investment Forum di Mataram

Jumat, 22 Mei 2015 | 09:08 WIB
FQ
B
Penulis: Firman Qusnulyakin | Editor: B1
Franky Sibarani
Franky Sibarani (Antara/Asep Fathulrahman)

Mataram - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengakhiri gelaran roadshow Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) dan Regional Investment Forum (RIF) di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 21-22 Mei ini yang dipusatkan di Grand Legi Hotel.

Kegiatan GPID & RIF Mataram merupakan salah satu dari rangkaian roadshow di tiga kota yang digelar BKPM di Medan, Manado, dan Mataram dari tanggal 18-22 Mei 2015.

Acara GPID & RIF merupakan kegiatan tahunan BKPM yang sudah dimulai sejak tahun 2006, namun tahun ini BKPM membuat strategi roadshow di tiga kota untuk memaksimalkan kehadiran investor dan lebih terfokuskan peluang investasi daerah yang ditawarkan.

Peserta yang akan hadir yaitu seluruh perwakilan Badan Penanaman Modal-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) di Provinsi Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Papua serta investor yang didatangkan oleh perwakilan BKPM (Indonesia Investment Promotion Center/IIPC).

ADVERTISEMENT

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Himawan Hariyoga, menyampaikan bahwa acara GPID & RIF di Mataram dibuka oleh Wakil Gubernur NTB Mohammad Amin.

Kegiatan ini juga akan menampilkan pameran peluang potensi investasi dari seluruh provinsi di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.

Sementara itu dalam diskusi panel menghadirkan narasumber Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata, Direktur IKM Wilayah III Kementerian Perindustrian dan Inisiator Bandar Kayangan dan Pakar Tata Ruang dan Kemaritiman yang akan berdialog mengenai pengembangan investasi industri pariwisata dan industri padat karya.

BKPM juga memberikan kesempatan kepada para calon investor/investor yang hadir untuk melakukan one-on-one meeting dengan para pemangku kepentingan di daerah, baik kalangan pemerintah maupun dunia usaha.

"Kami berharap melalui kegiatan one-on-one meeting tersebut, para calon investor/investor dapat memperoleh informasi secara langsung untuk mengetahui secara detail peluang di daerah termasuk ketersediaan lahan, informasi kawasan industri dan lain sebagainya," kata Himawan.

"Kami juga berharap dapat terjalin business matchmaking dengan calon mitra potensial di daerah," sambung Himawan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Bagikan

BERITA TERKAIT

BKPM: Realisasi Investasi Kuartal I 24,3 Persen

BKPM: Realisasi Investasi Kuartal I 24,3 Persen

EKONOMI
Video: Sadis, Pria Tikam Mantan Istri Hingga Tewas

Video: Sadis, Pria Tikam Mantan Istri Hingga Tewas

MULTIMEDIA
Bahlil Beberkan Alasan Cabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan

Bahlil Beberkan Alasan Cabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan

EKONOMI
Jelang Lebaran Harga Daging Sapi di Mataram Meningkat, Sekilo Rp 135.000

Jelang Lebaran Harga Daging Sapi di Mataram Meningkat, Sekilo Rp 135.000

NUSANTARA
Mudik Lebaran 2024: Pelabuhan Kayangan-Poto Tano Siapkan 27 Kapal, Penumpang Diprediksi Naik 20-30%

Mudik Lebaran 2024: Pelabuhan Kayangan-Poto Tano Siapkan 27 Kapal, Penumpang Diprediksi Naik 20-30%

NUSANTARA
Hingga Akhir Triwulan I, Pemerintah Terbitkan 8 Juta Nomor Induk Berusaha

Hingga Akhir Triwulan I, Pemerintah Terbitkan 8 Juta Nomor Induk Berusaha

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT