ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kontraktor Blok Cepu Minta Kejelasan Perpanjangan Kontrak

Senin, 27 April 2015 | 12:55 WIB
EH
WP
Penulis: Euis Rita Hartati | Editor: WBP
Sejumlah pekerja di lokasi proyek produksi minyak Blok Cepu di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (24/4).
Sejumlah pekerja di lokasi proyek produksi minyak Blok Cepu di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (24/4). (Antara/Aguk Sudarmojo)

Jakarta - Perusahaan jasa penyaluran minyak mentah di Blok Cepu, Bojonegoro (Jawa Timur), PT Geo Putera Perkasa, meminta kejelasan perpanjangan kontrak yang akan habis pada April 2015.

Pasalnya, perusahaan ini telah mengeluarkan investasi hingga US$ 70 juta untuk pengembangan bisnis.

President Director PT Geo Putera Perkasa Putera mengatakan, akibat permasalahan ini, perusahaannya terancam mengalami kerugian karena tidak ada kejelasan perpanjangan kontrak. Apalagi, pihaknya telah mengeluarkan investasi dalam jumlah besar senilai US$ 70 juta.

"Kami telah mengirimkan surat tertulis kepada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bum (SKK Migas) sejak tahun 2014, namun sampai saat ini belum ada respons. Malah terkesan sulit ditemui dan menghindar untuk membicarakan masalah ini," ujar Putera di Jakarta, Senin (27/4).

ADVERTISEMENT

Putra mengungkapkan, pada 2009 PT Geo Putera Perkasa, perusahaan swasta nasional mendapatkan kepercayaan memenangi tender terbuka dari PT Pertamina EP Cepu, untuk membangun fasilitas transportasi minyak mentah dari Desa Gayam ke Desa Mudi, menggunakan pipa 6 inch sepanjang 40 km, dengan aliran kapasitas pipa sebesar 22.000 - 44.000 bph.

Fasilitas ini juga dilengkapi dengan tangki pengumpul minyak mentah (crude storage tank) dengan kapasitas sebesar 100,000 barel. Pada 2012 dikarenakan ada peningkatan produksi lifting Pertamina, maka PT Geo Putera Perkasa diminta kembali oleh Pertamina EP Cepu untuk membangun jalur transportasi pipa minyak mentah tambahan tahap kedua dengan kapasitas yang sama.

"Tetapi setelah jalur pipa siap dioperasikan pada 2013, fakta yang terjadi adalah minyak mentah tidak dialirkan sama sekali ke jalur pipa tahap kedua ini," katanya.

Yang terjadi, kata Putra, minyak mentah yang melalui pipa tahap pertama diturunkan dari 24.000 bph menjadi 16.000 bph dan dialihkan ke PT Tri Wahana Universal yang bergerak di bidang pengolahan minyak mentah, atas persetujuan Kementerian ESDM.

Menurut info yang diperolehnya, kondisi ini di luar skenario rencana kerja dari Pertamina EP Cepu. Menurut dia, selama ini Geo Putera Perkas sudah membuktikan prestasi kinerjanya untuk membantu pemerintah melalui Pertamina EP Cepu dengan mengalirkan lifting minyak mentah nasional sebanyak 35.000.000 barel terhitung dari tahun 2009, sejak jalur pipa beroperasi.

Dia mengatakan, hanya pihak Pertamina EP Cepu yang merespons permasalahan ini. Pertamina EP Cepu telah membuat surat rekomendasi kepada SKK Migas untuk meminta persetujuan tetap memberdayakan jalur pipa yang sudah ada, sehingga kapal FSO Cinta Natomas milik negara bisa dimaksimalkan penggunaannya dan target lifiting dari Pertamina bisa dipertahankan. "Sampai saat ini, belum ada titik terang yang jelas dari pihak SKK Migas terhadap masalah ini," kata Putera.

Dia berharap agar pemerintah mau mempertimbangkan masalah ini dan memberikan solusi yang terbaik agar kesinambungan berinvestasi di dalam negeri bisa berjalan sesuai program pemerintah selama ini.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Bagikan

BERITA TERKAIT

Bambang Brodjonegoro Sebut Ketahanan Energi Indonesia Relatif Terjaga

Bambang Brodjonegoro Sebut Ketahanan Energi Indonesia Relatif Terjaga

EKONOMI
Harga Minyak Naik Setelah Serangan Israel Ancam Perundingan Gencatan Senjata

Harga Minyak Naik Setelah Serangan Israel Ancam Perundingan Gencatan Senjata

EKONOMI
Harga Minyak Dunia Menguat Lebih dari 1 Persen Akibat Penurunan Suku Bunga The Fed

Harga Minyak Dunia Menguat Lebih dari 1 Persen Akibat Penurunan Suku Bunga The Fed

EKONOMI
Harga Minyak Naik Tipis, Ini Pemicunya

Harga Minyak Naik Tipis, Ini Pemicunya

EKONOMI
Ditopang Kesepakatan Utang AS dan Data Pekerjaan, Harga Minyak Menguat

Ditopang Kesepakatan Utang AS dan Data Pekerjaan, Harga Minyak Menguat

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

B-FILES


Mudik Lebaran 2024: Fenomena Migrasi, Kesiapan Infrastruktur, dan Perputaran Uang

Opini Text

Anak Blasteran

Anak Blasteran

Paschasius HOSTI Prasetyadji