Saturday 25 April 2015

Senin Berpuisi. Keping #26

 
#SeninBerpuisi kali ini, kita akan bermain dengan #TopikGambar yang dipersembahkan oleh Mom Carolina Ratri. Selamat berimajinasi dan selamat berpuisi.
Dan ada yang tak kalah penting, kali ini untuk satu puisi terbaik akan dipilih langsung dan mendapat satu bingkisan dari Mom Carolina Ratri...

Edmalia Rohmani
Di bening manik matamu kudapati
Kepakan sayap asa dan mimpi
Kubelai dan kurengkuh syahdu
Kubenamkan dalam jeladri rindu
Kusurukkan hasratku di situ

Choeriahz Muiz
Aku tau
Sorotan matamu melihat kesegala arah
aku tau
Kilauan matamu menampakan gairah
Beterbangan tak tentu arah
Maka terbanglah dengan berarah
aku pun menggenggammu

Riyan Raditya
Telah ku genggam pandanganmu
Bersama dengan sinar-sinarnya
Wahai pemilik mata biru
Katakanlah, semua
Yang perlu kau ucap padaku
Dengan rindumu

Isyia Ayu
Terbanglah, sampai jauh.
Sebab matamu adalah dunia, dan telah kutitipkan segalaku di sana.
Terbanglah, sampai jauh.
Sampai kau menemukan kita, menyatu dalam kata.

Aris Rahman Purnama Putra
Kupu-kupu riuh berkerumun di matamu
ingin melayang terbang menuju entah
Kuulurkan tanganku, dan kau memejam
Kupu-kupu yang sendu menjelma kabut semacam awan kegelapan
menjadi semacam genangan yang
mengharukan namun menyembuhkan, seperti kesedihan.


Linda Ayu Agustiningtyas

mata sayumu membayangiku
meski samar, namun ku ingat irisnya berwarna abu- abu
aku ingin mencongkel matamu dan membawanya ke kotaku
karena aku tak mampu menahan rindu

Dian Farida Ismyama
Manik matamu hilang sedikit demi sedikit
Tak rela kubelenggu dalam jemari
Ah, mungkin mata seperti pasir
Bila digenggam terlalu erat, akan terbang jauh.

Bayu Satria
Mataku masih berbayang
Masa lalu, tangan ingin menadah
kenangan dibawa kunang-kunang
Malamku, masih merindu mata

Rifki Jampang
kekuasaan di tanganmu, mengaburkan cahaya di matamu
hingga kau tak peduli atas segala apa yang terjadi
kekuatan di genggamanmu, membutakan mata hatimu
hingga kau tak menyadari bahwa tugasmu adalah mengabdi
tahta di kepalanmu, menghanyutkan iman di dadamu
hingga kau melangkahkan kaki menuju neraka yang abadi 
 
Selamat untuk puisi terbaik maupun yang terpilih lainnya. Semangat dan salam puisi.. :)

No comments:

Post a Comment

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *