Sepasang Kekasih Ini Ditangkap Karena Merampas Ponsel

Minggu, 22 Maret 2015 - 03:04 WIB
Sepasang Kekasih Ini Ditangkap Karena Merampas Ponsel
Sepasang Kekasih Ini Ditangkap Karena Merampas Ponsel
A A A
PALEMBANG - Sepasang kekasih, Sukadi alias Edi Lahat dan Winda ditangkap anggota Reskrim Polresta Palembang karena merampas ponsel di kawasan Jalan Merdeka, Taman Indah beberapa waktu lalu.

Edi (31) warga Dumai Talang, Kabupaten Lahat ini berhasil diamankan Polisi, Jumat malam lalu.

Sementara Winda (25) warga Sungai Hitam, Lorong Haris, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB II, Palembang turut diamankan lantaran turut menikmati hasil kejahatan yang dilakukan Sukadi.

Usai diamankan Sukadi dan Winda langsung diserahkan ke Mapolsek IB I Palembang, lantaran laporan korban masuk di Mapolsek IB I Palembang.

Saat ini keduanya telah menjalani pemeriksaan di Polsek IB I Pelembang guna proses hukum selanjutnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan pelaku bermula dari laporan korban Hendra di Mapolsek IB I Palembang 30 September 2014 lalu.

Berdasarkan laporan tersebut anggota Reskrim Polsek IB I melakukan koordinasi dengan Polresta Palembang.

Dari koordinasi yang dilakukan anggota melakukan penyelidikan, hingga akhirnya anggota berhasil menangkap Sukadi.

Ditemui di Polsek IB I, Sukadi membenarkan jika dirinya memang melakukan aksi perampasan tersebut.

Menurut Sukadi jika aksi tersebut dilakukan lantaran dirinya tidak lagi memiliki uang untuk makan.

"Terpaksa saya merampas ponsel itu, karena saat itu saya sudah tidak mempunyai uang lagi untuk makan, mangkanya saat melihat korban saya berpura-pura meminjam ponsel namun saat korban memintanya tidak saya kasihkan," kata Sukadi.

Sukadi menerangkan, setelah ponsel milik korbannya dikuasai dirinya, korban malah memberinya uang Rp100.000 dengan harapan ponselnya dikembalikan.

"Namun tetap tidak saya kasih dan uangnya saya ambil juga setelah itu saya kabur naik angkot," ujar Sukadi.

Sukadi menjelaskan hasil rampasanya dijual seharga Rp150.000, kepada sopir angkot.

Sementara itu Winda mengaku tidak mengetahui jika uang yang diberikan oleh Sukadi kepadanya hasil rampasan.

"Saya ada dirumah saat itu, saat dia datang saya dikasih uang, saya tidak tahu uang itu didapatnya dari mana," pungkas Winda.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4535 seconds (0.1#10.140)