Sumber :
- Reuters / Andrew Couldridge
VIVA.co.id
- Harry Kane ternyata menjadi sosok yang paling terpukul usai Tottenham Hotspur dikalahkan Chelsea di final Piala Liga, Minggu 1 Maret 2015. Bomber 21 tahun ini tak bisa menyembunyikan kesedihan usai laga yang berlangsung di Wembley tersebut.
Chelsea menjadi juara berkat gol yang dilesakkan John Terry pada menit 45 dan bunuh diri Kyle Walker di menit 56. The Lilywhites gagal mengulangi sukses 2008, kala menjadi juara usai mengalahkan Chelsea 2-1 di ajang yang sama.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Chelsea menjadi juara berkat gol yang dilesakkan John Terry pada menit 45 dan bunuh diri Kyle Walker di menit 56. The Lilywhites gagal mengulangi sukses 2008, kala menjadi juara usai mengalahkan Chelsea 2-1 di ajang yang sama.
"Perasaan terburuk di dunia adalah saat mengalami kekalahan, kalah di final rasanya jauh lebih buruk. Saat melihat Chelsea mengangat trofi, rasanya begitu menyakitkan," kata Kane pada
Spurs TV
.
"Ini mengecewakan. Para pemain memberikan segalanya dan saya pikir kami bermain bagus. Dalam pertandingan besar, Anda tak selalu mendapatkan keberuntungan. Saya rasa Chelsea mendapatkan dua gol yang dibelokkan, jika tidak itu tak akan masuk," lanjut pemain yang diincar Real Madrid ini.
Usai laga, manajer The Lilywhites, Mauricio Pochettino mengaku bangga bisa masuk final di musim pertamanya. Menurut Kane, ucapan tersebut hanya untuk membesarkan diri.
"Jalan kami masih panjang. Ini adalah tim yang sangat muda dengan manajer baru. Berada di final saat musim perdana adalah hal hebat," tegasnya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Jelang El Clasico, Barcelona Diharapkan Tak Hilang Fokus
Eks WAGs MU Kesal Dadanya Jadi Sorotan Media
Rekor Pertemuan, Juventus Unggul Telak Atas Roma
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Perasaan terburuk di dunia adalah saat mengalami kekalahan, kalah di final rasanya jauh lebih buruk. Saat melihat Chelsea mengangat trofi, rasanya begitu menyakitkan," kata Kane pada
