PMN ke Bank Mandiri Dinilai Positif untuk Perkuat Pembangunan Infrastruktur
Senin, 26 Januari 2015 | 17:02 WIBJakarta-Rencana penyertaan modal negara (PMN) ke sejumlah perusahaan BUMN, khususnya PT Bank Mandiri Tbk, dinilai positif dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.
PMN tersebut dilakukan agar perusahaan BUMN dapat aktif terlibat dalam pembangunan infrastruktur dalam mendorong perekonomian nasional.
"Pada dasarnya penyuntikan modal ini baik. Khusus untuk Bank Mandiri memang perlu modal besar untuk mendorong kredit ke sektor infrastruktur," kata Pengamat Perbankan David Sumual saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Senin (26/1).
Menurut David, pembiayaan infrastruktur nanti harus didukung oleh perusahaan BUMN yang lain, khususnya yang terlibat langsung dalam proses pembangunan infrastruktur nanti.
"Misalnya kreditnya untuk membangun pelabuhan, harus dilihat apakah pelabuhan tersebut nantinya menjanjikan untuk ekonomi dan ke depannya. Jangan sampai jadi kredit macet," katanya.
Sementara itu, secara terpisah Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno mengatakan, saat ini Komisi XI masih membahas mengenai suntikan PMN untuk perusahaan BUMN, khususnya Bank Mandiri.
"Rencananya Selasa, Menteri BUMN akan bertemu dengan Komisi XI untuk membahas hal ini," katanya.
Hendrawan menilai, selain untuk mendukung pembangunan infrastruktur, PMN tersebut juga dimaksudkan sebagai langkah awal guna mendorong Bank Mandiri menjadi Regional Bank Champion di Asia Tenggara.
Hendrawan menambahkan, pemberian modal sebesar Rp 5,6 triliun tersebut masih terlalu sedikit. "Dengan suntikan modal itu, bank memiliki modal yang lebih besar untuk mendukung pembanguan infrastruktur," katanya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata