ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Pemerintah Akan Beli Saham Freeport

Minggu, 25 Januari 2015 | 21:50 WIB
RP
AB
Penulis: Rangga Prakoso | Editor: AB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (kanan) bersama Chairman Freeport-McMoran James R Moffet (tengah) dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin (kiri) memberi keterangan pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (25/1).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (kanan) bersama Chairman Freeport-McMoran James R Moffet (tengah) dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin (kiri) memberi keterangan pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (25/1). (Antara/Ismar Patrizki)

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan pemerintah bakal membeli saham yang akan ditawarkan oleh PT Freeport Indonesia. Adapun divestasi Freeport sebesar 30 persen.

"Oktober nanti ditawarkan sekitar 10 persen, itu akan diambil pemerintah," kata Sudirman di Jakarta, Minggu (25/1).

Sudirman menuturkan divestasi 10 persen itu diambil dalam rangka memperbesar kepemilikan saham pemerintah di Freeport Indonesia. Pasalnya saat ini saham pemerintah hanya memiliki 9,36 persen di perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu. Namun, pembelian saham itu tidak melalui mekanisme pasar modal.

"Kita mau memperbesar parrtisipasi pemerintah. Kalau dibeli pemerintah tidak melalui pasar modal," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, R Sukhyar sebelumnya mengatakan divestasi 30 persen itu mengacu pada Peraturan Pemerintah(PP)  Nomor 77 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

"Divestasi Freeport sebesar 30 persen dan akan dilakukan pada Oktober nanti," ujarnya.

Sukhyar menuturkan dalam PP 77/2014 itu menyebutkan divestasi 30 persen diperuntukan bagi perusahaan yang melakukan kegiatan pernambangan bawah tanah (underground). Freeport sedang mengembangkan tambang bawah tanah sehingga besaran divestasinya 30 persen.

Dikatakan, Pemerintah Indonesia sudah memiliki 9,36 persen saham Freeport Indonesia. Pada Oktober nanti Freeport akan melepas 10,64 persen sahamnya. Pasalnya, dalam ketentuan PP 77/2014 itu disebutkan divestasi saham sebesar 20 persen paling lambat 1 tahun sejak PP diundangkan. "20 persen saham pada Oktober tahun ini akan dilepas. Jadi Freeport akan menawarkan 10,64 persen,"ujarnya.

Sukhyar menuturkan penawaran divestasi saham lebih dulu diutamakan kepada pemerintah pusat hingga ke pemerintah daerah. Apabila pemerintah tidak berminat maka ditawarkan kepada Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Jika badan usaha tersebut tidak tertarik membeli saham maka ditawarkan kepada badan usaha swasta nasional.

"Ada perbedaan harga yang diterapkan manakala ditawarkan pada pemerintah dan swasta. Pasti prioritas pertama itu ke pemerintah dulu baru ke swasta. Engggak mungkin dong kalau mau ditawarkan ke pemerintah melalui IPO," ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Bagikan

BERITA TERKAIT

Bahlil Beberkan Penyebab Lamanya Negosiasi Transisi Kepemilikan Saham Freeport

Bahlil Beberkan Penyebab Lamanya Negosiasi Transisi Kepemilikan Saham Freeport

EKONOMI
Saham Xiaomi Melonjak setelah Luncurkan Mobil Listrik Pertama

Saham Xiaomi Melonjak setelah Luncurkan Mobil Listrik Pertama

EKONOMI
Jokowi Akan Tambah Saham RI di Freeport Jadi 61 Persen

Jokowi Akan Tambah Saham RI di Freeport Jadi 61 Persen

EKONOMI
Jokowi Panggil Bos Freeport ke Istana, Ada Apa?

Jokowi Panggil Bos Freeport ke Istana, Ada Apa?

EKONOMI
BEI Rilis Papan Pemantauan Khusus Tahap II, Seperti Apa?

BEI Rilis Papan Pemantauan Khusus Tahap II, Seperti Apa?

EKONOMI
Mendagri Tegaskan Dukungan Pemerintah untuk KPU pada Pemilu 2024 Bukan Intervensi

Mendagri Tegaskan Dukungan Pemerintah untuk KPU pada Pemilu 2024 Bukan Intervensi

NASIONAL

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

B-FILES


Mudik Lebaran 2024: Fenomena Migrasi, Kesiapan Infrastruktur, dan Perputaran Uang

Opini Text

Anak Blasteran

Anak Blasteran

Paschasius HOSTI Prasetyadji