ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Oktober, Freeport Lepas 10,64 Persen Saham

Minggu, 25 Januari 2015 | 19:01 WIB
RP
JS
Penulis: Rangga Prakoso | Editor: JAS

Jakarta - PT Freeport Indonesia bakal melepas 30 persen saham miliknya terhitung pada Oktober 2015 nanti. Besaran divestasi itu merupakan salah satu dari enam poin renegosiasi yang telah disepakati Freeport. Nantinya kesepakatan renegosiasi itu akan dituang dalam amendemen kontrak pertambangan.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM R. Sukhyar mengatakan divestasi 30 persen itu mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. "Divestasi Freeport sebesar 30 persen dan akan dilakukan pada Oktober nanti," kata Sukhyar di Jakarta, Minggu (25/1).

Sukhyar menuturkan dalam PP 77 itu menyebutkan divestasi 30 persen diperuntukkan bagi perusahaan yang melakukan kegiatan penambangan bawah tanah (underground). Freeport sedang mengembangkan tambang bawah tanah sehingga besaran divestasinya 30 persen.

Dia bilang pemerintah Indonesia sudah memiliki 9,36 persen saham Freeport Indonesia. Pada Oktober nanti Freeport akan melepas 10,64 persen sahamnya. Pasalnya dalam ketentuan PP 77 itu menyatakan divestasi saham sebesar 20 persen paling lambat 1 tahun sejak PP diundangkan. "Dua puluh persen saham pada Oktober tahun ini akan dilepas. Jadi Freeport akan menawarkan 10,64 persen,"ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sukhyar menuturkan penawaran divestasi saham lebih dulu diutamakan kepada pemerintah pusat hingga ke pemerintah daerah. Apabila pemerintah tidak berminat maka ditawarkan kepada badan usaha milik nasional (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD). Jika badan usaha tersebut tidak tertarik membeli saham maka ditawarkan kepada badan usaha swasta nasional.

"Ada perbedaan harga yang diterapkan manakala ditawarkan pada pemerintah dan swasta. Pasti prioritas pertama itu ke pemerintah dulu baru ke swasta. Engggak mungkin dong kalau mau ditawarkan ke pemerintah melalui IPO," ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Bagikan

BERITA TERKAIT

ByteDance Ogah Jual TikTok meskipun UU Terkait Larangan di AS Disahkan

ByteDance Ogah Jual TikTok meskipun UU Terkait Larangan di AS Disahkan

OTOTEKNO
Bahlil Beberkan Penyebab Lamanya Negosiasi Transisi Kepemilikan Saham Freeport

Bahlil Beberkan Penyebab Lamanya Negosiasi Transisi Kepemilikan Saham Freeport

EKONOMI
Saham Xiaomi Melonjak setelah Luncurkan Mobil Listrik Pertama

Saham Xiaomi Melonjak setelah Luncurkan Mobil Listrik Pertama

EKONOMI
Jokowi Akan Tambah Saham RI di Freeport Jadi 61 Persen

Jokowi Akan Tambah Saham RI di Freeport Jadi 61 Persen

EKONOMI
Jokowi Panggil Bos Freeport ke Istana, Ada Apa?

Jokowi Panggil Bos Freeport ke Istana, Ada Apa?

EKONOMI
BEI Rilis Papan Pemantauan Khusus Tahap II, Seperti Apa?

BEI Rilis Papan Pemantauan Khusus Tahap II, Seperti Apa?

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

B-FILES


Mudik Lebaran 2024: Fenomena Migrasi, Kesiapan Infrastruktur, dan Perputaran Uang

Opini Text

Anak Blasteran

Anak Blasteran

Paschasius HOSTI Prasetyadji