Jenis SMS Terlarang buat Mantan Pacar

Ilustrasi wanita pakai telepon genggam atau ponsel
Sumber :
  • iStock
VIVAlife -
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Berakhirnya hubungan dengan kekasih tentunya akan meninggalkan suasana tak nyaman, apalagi bagi yang telah pacaran bertahun-tahun, namun akhirnya berpisah. Sayangnya, meski sudah tak lagi bersama, ada saja beberapa hal yang belum selesai, sehingga membuat Anda harus tetap menghubunginya.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Untuk menghindari rasa canggung yang berkelanjutan, berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan, saat Anda mengontak mantan lewat sms, dirangkum dari
BYD Pajang Mobil Konsep Ocean-M di Auto China 2024
Eharmony.

Langsung ke masalah utama


Jangan pernah mengirimkan sms berisi kata "Hei" atau "Halo." Sms seperti itu langsung memberi kesan Anda kembali menggodanya, dan justru membuat obrolan tak nyaman. Jika memang ada hal penting yang harus disampaikan, sampaikan langsung, tidak usah basa-basi. Karena, sms tersebut bisa membuat sang mantan salah menginterpretasikan maksud Anda.


Hindari simbol pesan


Batasi pemakaian emoticon dalam sms. Emoticon bisa juga membuat sang mantan salah mengartikan pesan yang Anda kirim. Cukup gunakan kata-kata singkat dan jelas agar mudah dimengerti.


Hormati keputusannya

Jika pesan tak kunjung berbalas, tak perlu mengirim pesan-pesan lain untuk memastikan dia menerima pesan. Pahamilah sebagai respons negatif, sesuatu yang harus Anda hormati, dan jangan lagi berhubungan dengannya.


Pakai kehadiran orang ketiga


Jika pertanyaan yang diajukan tidak terlalu penting, atau bisa ditanyakan ke orang lain selain dia, usahakan untuk tidak menghubungi mantan. Karena bila percakapan sudah dimulai, kemungkinan berhubungan lebih jauh dari sekadar berkirim pesan bisa saja terjadi.


Menjaga silaturahmi dengan orang lain tentu penting, apalagi kalau dia mantan kekasih. Kalau bisa pisah baik-baik, kenapa harus bertengkar? Namun yang patut dihindari, kemungkinan berseminya kembali hubungan yang bisa melukai perasaan Anda berdua. Jadi bijaklah dalam membuat keputusan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya