Pembangunan Infrastruktur Dasar Butuh Peran Negara

Jakarta - Pembangunan infrastruktur dasar membutuhkan peran negara yang kuat dan revolusioner. Hal itu bisa diwujudkan melalui pembangunan dan regulasi yang mendukung keberlanjutan pembangunan infrastruktur.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Budi Santoso Wignyosukarto saat memberikan sambutan dalam seminar nasional "Infrastruktur Dasar untuk Rakyat" di Jakarta, Kamis (18/12). Seminar ini diselenggarakan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia bekerja sama dengan Majalah Investor.

Budi Santoso menyatakan selama ini pembangunan infrastruktur yang diselenggarakan oleh swasta terkadang lebih mementingkan pengembalian investasi, ketimbang memerhatikan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, peran regulasi di bidang infrastruktur dasar dan berkelanjutan bagi rakyat menjadi penting.

"Pembangunan infrastruktur dasar merupakan modal bagi negara agar dapat maju dan bersaing di kawasan internasional. Pembangunan infrastruktur butuh penyediaan sumber daya manusia yang kompeten dan kompetitif," katanya.