Sumber :
Kabar mengejutkan keluar dari kantor FIFA. Mantan Sekretaris Jenderal Federasi Sepakbola India, Alberto Colaco, ketahuan telah menerima suap dan langsung dihentikan.
Menurut situs badan sepakbola tertinggi dunia itu, Colaco dijatuhi hukuman tidak bola mengikuti aktifitas dalam dunia sepakbola nasional maupun internasional selama tiga tahun. Sanksi itu mulai berjalan sejak hari Kamis kemarin, 27 November 2014.
Keputusan ini telah diambil oleh sejumlah dewan Komite Etik FIFA, yang diketuai oleh Hans-Joachim Eckert.
Keputusan ini telah diambil oleh sejumlah dewan Komite Etik FIFA, yang diketuai oleh Hans-Joachim Eckert.
"Tuan Colaco menerima pembayaran menyangkut pemilihan Komite Eksekutif FIFA di Kongres AFC pada Mei 2009, yang dimenangkan Mohamed bin Hammam. Saat itu, dia adalah sekjen dan perwakilan voting Federasi Sepakbola India," tulis pernyataan FIFA, seperti dilansir Soccerway.
"Dia dinyatakan bersalah karena melanggar peraturan Kode Etik FIFA nomor 13 (pelanggaran dasar), 18 (melakukan kerja sama secara diam-diam), 19 (konflik kepentingan), 20 (menawarankan atau menerima hadiah atau keuntungan lain), dan 21 (suap dan korupsi)," jelasnya.
Hammam sendiri sudah lebih dulu dijatuhi sanksi oleh FIFA terkait suap tersebut. Pria asal Qatar tersebut sudah dilarang berkecimpung di dunia sepakbola seumur hidup karena menyalahi perannya sebagai presiden AFC (konfederasi benua Asia). FIFA memang institusi yang kerap dituding rawan melakukan korupsi atau penggelapan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tuan Colaco menerima pembayaran menyangkut pemilihan Komite Eksekutif FIFA di Kongres AFC pada Mei 2009, yang dimenangkan Mohamed bin Hammam. Saat itu, dia adalah sekjen dan perwakilan voting Federasi Sepakbola India," tulis pernyataan FIFA, seperti dilansir Soccerway.