Sumber :
- Diki Hidayat/VIVAnews
VIVAnews -
Malang nasib DS, warga Kecamatan Kersamanah, Garut. Gadis 14 tahun itu harus menanggung air setelah diperkosa oleh dua pemuda secara bergiliran pada Rabu 19 November 2014.
Sebelum diperkosa oleh Dian Purnama (23 tahun) dan Acep Wahyudin (20 tahun), DS terlebih dulu dicekoki minuman keras. Setelah mabuk, dua pemuda asal Kampung Kondang Girang, Desa Sukalillah, Cibatu, Garut itu langsung menggagahi DS.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebelum diperkosa oleh Dian Purnama (23 tahun) dan Acep Wahyudin (20 tahun), DS terlebih dulu dicekoki minuman keras. Setelah mabuk, dua pemuda asal Kampung Kondang Girang, Desa Sukalillah, Cibatu, Garut itu langsung menggagahi DS.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut, Ipda Wien CH, mengatakan kasus ini dilaporkan korban, Senin 24 November 2014.
"Kedua tersangka sudah kami amankan untuk menjalani pemeriksaan," ujar Wien.
Peristiwa bermula saat adanya pertemuan kedua tersangka dengan DS di rumah salah satu tersangka. Selanjutnya DS dipaksa minum minuman keras hingga tak sadarkan diri.
"Saat korban tak sadarkan diri, para pelaku menggerayangi korban dan secara bergilir memperkosanya," kata Wien.
Lanjut Wien, korban mengaku saat itu tidak bisa melawan karena kondisi tubuhnya sudah lemas akibat pengaruh alkohol. Dia sadar telah diperkosa oleh kedua tersangka di dalam kamar.
"Setelah tahu korban sudah diperkosa, kemudian korban lapor ke orangtuanya," kata Wien.
Kedua tersangka dijerat pasal 81 ayat (1) dan pasal 82 Undang-Undang No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut, Ipda Wien CH, mengatakan kasus ini dilaporkan korban, Senin 24 November 2014.
