Pengamat: Dukungan kepada Jokowi Merosot Sejak Pengumuman Kabinet

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar
- Baru satu bulan menjabat, hujan kritikan harus diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, banyak keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai jauh dari harapan masyarakat.

Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah

Sekretaris Eksekutif Pusaka Trisakti, Fahmi Habsyi, mencontohkan salah satu keputusan Jokowi yang jauh dari ekspektasi publik, yaitu saat memilih menteri dalam kabinetnya yang dinilai kurang mencerminkan aspirasi rakyat. Terlebih, Jokowi memilih Jaksa Agung dari kalangan partisan.
Gak Percaya Anaknya Biasa Pakai Narkoba, Ibunda Chandrika Chika: Saya Tau Anak Saya Seperti Apa


Tak hanya itu, Jokowi juga mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi saat usia jabatanya belum genap satu bulan.


"Tetapi, ATM politik dukungan publik sebenarnya sudah berkurang signifikan sebelum kebijakan kenaikan BBM dimunculkan," kata Fahmi, saat ditemui di Jakarta, Minggu 23 November 2014.


Fahmi menilai, kepercayaan diri Jokowi yang begitu tinggi, ternyata berbeda dengan yang diharapkan rakyat sejak pembentukan kabinet. Publik sangat berharap Kabinet Kerja yang dibentuk Jokowi seharusnya lebih baik dari kabinet pemerintahan sebelumnya.


Namun demikian, dia mengajak masyarakat untuk tetap meyakini bahwa Jokowi-Jusuf Kalla memiliki komitmen tinggi untuk mensejahterakan rakyat, meski di sisi lain Jokowi juga menyadari bahwa dukungan politik yang berlimpah ruah pada Pilpres lalu belum tentu mendukung setiap langkah politiknya.


"Berikan Pak Jokowi-JK waktu untuk menunjukkan pengabdiannya dan memenuhi harapan publik yang tinggi selama pilpres kemarin," ujarnya.


Sebelumnya, hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI)  menyebutkan, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi-JK merosot drastis hingga di bawah 50 persen pada masa kejra belum genap 100 hari kepemimpinanya ini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya