Kegiatan tersebut telah terlaksana berupa pembangunan fisik 100 persen jembatan sepanjang delapan meter dengan lebar empat meter dengan ketinggian lima meter.
Selain sasaran fisik, program TMMD juga telah sukses melaksanakan program nonfisik di antaranya penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, pertanian, pertanahan, kesehatan dan perkoperasian serta penyuluhan tentang narkoba, Keluarga Berencana, dan berlalu lintas.
Kegiatan yang dimulai sejak tanggal 9 Oktober 2014 secara resmi ditutup oleh Bupati Kudus, H.Musthofa dalam rangkaian upacara
di lapangan Desa Banget Kecamatan Kaliwungu ditandai dengan penabuhan kentongan dan penyerahan peralatan kerja bhakti secara simbolis kepada anggota TNI dan Linmas pada Rabu (29/10).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Kudus, H.Abdul Hamid, Dandim 0722 Kudus Letkol Ibnu Sukelan, Forkopinda, para Asisten, Camat, serta Kepala Desa se-Kecamatan Kaliwungu.
Dalam sambutannya Bupati Kudus H.Musthofa menyatakan, patut disyukuri bahwa pelaksanaan program TMMD tahap II tahun 2014 telah berhasil mencapai target sasaran sesuai yang direncanakan.
Kesuksesan ini tentunya tak lepas dari dukungan dan kerja keras berbagai pihak, baik TNI/ Polri, pemerintah, dan masyarakat yang telah menyumbangkan baik tenaga, pikiran, materi mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan TMMD.
Dikatakan Musthofa, hasil pengembangan pembangunan sarana dan prasarana fisik hendaknya dapat dimanfaatkan secara optimal serta
dipelihara dengan baik khususnya oleh masyarakat setempat.
TMMD sengkuyung tahap II di Desa Blimbing Kidul Kecamatan Kaliwungu ini menghabiskan total anggaran sebesar Rp435 juta yang
bersumber dari APBD Propinsi 160 juta rupiah dan APBD Kabupaten sebesar Rp255 juta serta didukung dana swadaya masyarakat sebesar Rp20 juta rupiah.
Advertorial
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
