Perekonomian Indonesia Dinilai Bisa Imbangi Potensi "Capital Outflow"
Jumat, 31 Oktober 2014 | 17:08 WIBJakarta - Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menilai inflow (investasi masuk) tahun depan akan meningkat didorong oleh kondisi perekonomian Indonesia yang membaik.
Kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang membaik, ditandai dengan pertumbuhan di level 5,1 persen, inflasi di level 4,53 persen dan surplus perdagangan sebesar US$ 2,5 miliar per September lalu, dinilai akan mendorong peningkatan investasi tahun depan.
"Fundamental ekonomi setahu saya akan lebih baik hingga akhir tahun. Defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) akan lebih rendah, inflasi juga rendah, pertumbuhan ekonomi juga lebih baik, dari fundamental ekonomi ini mestinya capital inflow tahun depan bisa lebih baik," paparnya di Jakarta, Jumat (31/10).
Namun demikian, Ferry menilai faktor teknis khususnya tingkat suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the fed akan mempengaruhi fluktuasi inflow.
"Kepastian The Fed menaikkan suku bunga tahun depan juga makin jelas. Apalagi kalau diiringi langkah konkret baik dari fiskal maupun perbaikan iklim investasi, akan menjadi faktor positif bagi inflow ke dalam," tambahnya.
The Fed juga baru saja menghentikan program stimulusnya. Hal ini dapat berdampak kepada larinya modal-modal asing dari negara berkembang.
Sebelumnya, kondisi makro ekonomi yang lemah menyebabkan jumlah capital inflow menurun. Per Agustus lalu, total investasi asing yang masuk ke pasar Indonesia mencapai Rp 6 triliun, turun dari bulan Juli sebesar Rp 14 triliun dan bulan Juni sebesar Rp 26 triliun. Tercatat investor asing terbesar Indonesia masih dikontribusi oleh Singapura yang menanamkan modalnya sebesar US$ 1,505 miliar, disusul Jepang sebesar US$ 2,041 miliar.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
2
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata