Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Seakan tidak ada habisnya, kisruh politik di lingkungan legislatif DPR pun kian memanas paska ditetapkannya alat kelengkapan dewan. Alhasil, kisruh ini pun kembali membuat jurang pemisah semakin kental antar dua kelompok koalisi yang duduk di Senayan.
Sejumlah anggota DPR dari koalisi Indonesia Hebat bahkan menyatakan mosi tidak percaya atas kepemimpinan DPR saat ini. Mereka pun dikabarkan akan membentuk DPR tandingan dengan ketua Pramono Anung sebagai bentuk perlawanan yang dinilai merugikan koalisi KIH.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sejumlah anggota DPR dari koalisi Indonesia Hebat bahkan menyatakan mosi tidak percaya atas kepemimpinan DPR saat ini. Mereka pun dikabarkan akan membentuk DPR tandingan dengan ketua Pramono Anung sebagai bentuk perlawanan yang dinilai merugikan koalisi KIH.
Menyikapi hal itu, Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi ikut angkat bicara. Ia pun menyayangkan jika hal itu terjadi. Menurut Hasyim, seharusnya para anggota DPR dapat menahan diri.
"Jika tidak dapat menahan diri maka akan timbul konflik institusi yang akan menggoyang keutuhan bangsa. Hindarilah konflik, cari alternatif lain misalnya penguatan kekuatan DPR oleh masyarakat. Dicari mekanismenya," katanya saat ditemui di Yayasan Ponpes Alhikam Beji Depok, Kamis 30 Oktober 2014.
Dia mengungkapkan jika sudah ada konflik institusi maka akan mudah menimbulkan kekisruhan. "Asing juga mudah memperkeruh suasana. Untuk itu hindari konflik, dan para anggota DPR tahan diri," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menyikapi hal itu, Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi ikut angkat bicara. Ia pun menyayangkan jika hal itu terjadi. Menurut Hasyim, seharusnya para anggota DPR dapat menahan diri.
