- Reuters/Chor Sokunthea
VIVAnews - Michael Payne ditemukan tewas di rumahnya di Maidstone, Inggris, setelah bertahun-tahun berusaha lepas dari kecanduan alkohol sejak kematian tragis putrinya, pada Juli 2000.
Sarah Payne yang berusia delapan tahun, diculik dan dibunuh oleh seorang pedofil Roy Whiting saat bermain di halaman rumah kakek dan neneknya di Kingston Gorse, Sussex.
Kematian Sarah yang dibunuh secara brutal tercatat sebagai salah satu kasus kejahatan terhadap anak paling mencuat, mendorong disetujuinya Undang-Undang Sarah pada 2011.
Undang-undang itu memungkinkan orangtua meminta keterangan dari polisi, apakah seseorang yang melakukan kontak dengan anak mereka memiliki sejarah kejahatan terhadap anak.
Dilansir dari laman Mirror, Kamis 30 September, kabar kematian Michael pada usia 45 tahun diketahui dari Twitter mantan istrinya, Sara Payne. Keduanya bercerai tiga tahun setelah tewasnya Sarah.
Michael mengakui pernikahan mereka selama 18 tahun hancur setelah gagal berjuang mengatasi kesedihan, atas kehilangan putri yang sangat dikasihi. Kabar meninggalnya Michael mengundang simpati dari para pengguna Twitter.
Tidak disebutkan kapan apa penyebab meninggalnya Michael. Polisi juga tidak menganggap kematiannya mencurigakan.
Seorang tetangga mengatakan kematiannya diketahui beberapa hari lalu setelah polisi yang khawatir akan kondisi Michael memaksa masuk ke dalam rumahnya, di mana dia tinggal seorang diri.
Pelaku pembunuhan Sarah akhirnya dipenjara seumur hidup pada 2011, atau 11 tahun setelah kematian Sarah. Whiting dipenjara di HMP Wakefield, yang dijuluki sebagai istana monster merujuk pada banyaknya pelaku kejahatan seksual di penjara itu.
Pada tahun yang sama Michael dinyatakan bersalah karena kasus penyerangan terhadap saudaranya, Stephen Payne. Walau Stephen telah memohon pada pengadilan agar tuntutan dibatalkan, hakim tetap menjatuhkan vonis 16 bulan penjara.
Pria Ini Dilindas Moge Ratusan Kali demi Rekor Dunia
Sebuah video yang menunjukkan rekor dunia aneh baru-baru ini beredar di media sosial. Video tersebut menampilkan seorang pria berbaring di tanah, dengan ratusan motor ber
