Jenazah Gayatri Penguasa 14 Bahasa Dibawa ke Ambon

Gayatri Wailisa
Sumber :
  • Facebook
VIVAnews
Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout
- Setelah berada di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat selama lebih dari lima jam, kini jenazah gadis yang menguasai belasan bahasa, Gayatri Wailissa telah diberangkatkan ke Bandara Soekarno-Hatta, untuk dikebumikan di Ambon, Maluku.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Berdasarkan pantauan
Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak
VIVAnews , sekira pukul 18.50 WIB peti berwarna putih yang berisi jenasah Gayatri alias Yati langsung dinaikkan ke dalam ambulans bernomor polisi B 1016 UIX. Jenasah itu, akan tiba lebih dulu di bandara.


Sementara kedua orangtua dan keluarganya yang menggunakan mobil berbeda, akan lebih dulu membereskan barang-barang miliknya di sebuah mess TNI di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Sekira pukul 23.00 WIB, mereka akan langsung berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta.


"Kami akan berangkat ke Ambon sekitar pukul 00.30 WIB. Semua sudah disiapkan oleh Kodam XVI/Pattimura," kata Dedi Wailissa, ayah Yati saat ditemui di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat 24 Oktober 2014.


Saat jenasah Yati tiba di Ambon, Kodam XVI/Pattimura telah menyiapkan sejumlah keperluan untuk acara pelepasan. Bahkan tenda berwarna hijau sepanjang belasan meter telah disiapkan sejak pagi oleh Kodam.


Hal itu dibenarkan oleh ayahanda Yati, Dedi Wailissa. Dia mengatakan nantinya akan ada upacara militer yang digelar di lapangan Kodam XVI/Pattimura.


Selain itu, lokasi untuk sholat jenasah juga telah disediakan. Kemudian, jenasahnya akan dimakamkan di Taman Bahagia, Ambon.


Dedi juga mengungkapkan, pemerintah daerah Ambon telah memerintahkan pada setiap sekolah untuk mengutus para muridnya dan hadir dalam acara pelepasan itu.


"Saya mendapat informasi bahwa akan ada sekitar 20 orang murid yang diutus dari setiap sekolah," kata Dedi.


Kepergian Yati cukup menggemparkan masyarakat, khususnya masyarakat di Ambon. Yati adalah salah satu anak bangsa yang menguasai 14 bahasa dengan membaca dan menulis, dan tiga bahasa lain yang berhasil difasihkannya.


Total, dia menguasai sekitar 14 bahasa. Dedi membeberkan hingga saat ini dirinya berhasil memperoleh sekitar 80 pengharghaan, baik yang ditorehkan di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.


Gayatri pernah mendapat medali perunggu olimpiade sains Astronomi 2012, juara karya tulis sastra nasional 2012, juara 1 lomba pidato remaja hari kebangkitan nasional 2012 dan terakhir juara esai nasional "Hari Perdamaian Dunia" tahun 2012.


Gayatri menjadi wakil Indonesia untuk Duta Anak tingkat ASEAN. Ia bahkan menjadi delegasi tunggal Indonesia yang mewakili Konferensi ASEAN tahun 2012 di Thailand dan delegasi tunggal (anak) Indonesia dalam konferensi ASIA-Pasifik tahun 2013 di Nepal.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya