- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Presiden Joko Widodo hingga kini belum mengumumkan nama-nama menteri yang bakal duduk di kabinetnya untuk lima tahun ke depan.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan belum diumumkannya kabinet karena Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin membentuk kabinet yang bersih.
"Kami ingin mengajak agar semua pihak berpikir positif menunggu dengan kesabaran. Bahwa semata-mata beliau ingin mengedepankan asas kehati-hatian," ujar Basarah dalam perbincangan di Kabar Petang tvOne, Jumat 24 Oktober 2014.
Sebagai langkah menciptakan menciptakan kabinet bersih, kata Basarah, kemudian Presiden Jokowi menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
"Sebelum melantik, beliau mengkonfirmasi dulu ke KPK dan PPATK dalam rangka apa. Dalam rangka mencari menteri-menteri yang bersih, yang tidak membuat kabinetnya tersandera," kata Basarah.
Dalam prosesnya, ada delapan nama calon yang tidak direkomendasikan menjadi menteri oleh KPK dan PPATK. Mereka diberikan tanda merah dan kuning. [Baca ]
Terkait hal ini, Basarah meminta agar semua pihak tidak berspekulasi terkait nama-nama yang diberi tanda khusus itu.
"Hanya Pak Jokowi, KPK, PPATK, dan Tuhan yang tahu. Sehingga kita tidak bisa berspekulasi, siapa yang diberikan kode merah dan kuning itu," tuturnya.
Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya
Jaksa KPK akan memanggil Febri Diansyah dkk dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa mantan Mentan SYL.
