- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman mengatakan siap mengawal visi Presiden Joko Widodo yang akan mengembangkan pembangunan di sektor kelautan atau maritim.
Kendati demikian, Sutarman mengakuĀ jika Polri memiliki batasan untuk menjangkau Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
"Kami hanya memiliki peralatan yang kecil, kapal kami ada di bawah 50 meter panjangnya. Saya kira, kami tidak akan mampu menjangkau ke sana (ZEE) dan Angkatan Laut yang lebih mampu," jelas Sutarman saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 24 Oktober 2014.
ZEE diketahui merupakan zona di mana Indonesia berhak mengeksplorasi Sumber Daya Alam (SDA) di permukaan laut, dasar laut, dan sumber daya hayati lainnya.
Sutarman juga mengaku, beberapa waktu lalu kementerian terkait mengalami kerugian triliunan rupiah akibat pencurian ikan di laut Indonesia. Untuk mencegah hal itu, Sutarman mengatakan bahwa perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak.
"Kami perlu sinergi mengamankan dan menjalankan kebijakan Presiden untuk meningkatkan dan menggerakkan ekonomi kelautan dengan program maritimnya." katanya.