Sumber :
- VIVAnews/Erick Tanjung
VIVAnews -
Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pengumuman nama-nama menteri yang masuk dalam kabinet tidak menunggu keputusan DPR. Menurutnya, perubahan nomenklatur kementerian yang diajukan Jokowi itu tidak mendasar.
"Nggak, perubahannya kan sedikit saja. Tidak fundamental," katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 24 Oktober 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Baca Juga :
Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan
"Nggak, perubahannya kan sedikit saja. Tidak fundamental," katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 24 Oktober 2014.
JK menuturkan, dalam undang undang ada 16 kementerian yang memang tidak boleh diubah. Apa yang dilakukan terkait nomenklatur, kata dia, hanya berupa penggabungan. Namun, dia membenarkan bahwa pengumuman nama-nama menteri masih menunggu catatan dari KPK.
"Tunggu KPK. Mudah mudahan nanti sore," ujarnya.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menegaskan catatan dari lembaga anti korupsi itu sangatlah penting. Dia berharap para pengganti yang diajukan ke KPK adalah orang yang bersih dari catatan korupsi.
"Ya kita yakin," imbuhnya.
Sebelumnya, JK memastikan para calon menteri kabinet akan segera dilantik. "Senin kita lantik semua. Tempatnya dekat-dekat lah," ucapnya. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
JK menuturkan, dalam undang undang ada 16 kementerian yang memang tidak boleh diubah. Apa yang dilakukan terkait nomenklatur, kata dia, hanya berupa penggabungan. Namun, dia membenarkan bahwa pengumuman nama-nama menteri masih menunggu catatan dari KPK.
